Penyimpanan daging menjadi tantangan tersendiri, terutama saat bepergian atau ketika harus membawa bahan makanan dalam waktu cukup lama. Kondisi suhu yang berubah-ubah sering membuat kualitas daging cepat menurun tanpa disadari. Karena itu, memahami cara menjaga kesegaran daging yang tepat menjadi hal yang sangat penting.
Sering ditemukan, daging tampak masih segar dari luar, tetapi sebenarnya sudah mulai mengalami perubahan kualitas. Selain itu, tak jarang pula daging berubah warna atau mengeluarkan aroma kurang sedap hanya karena kesalahan kecil saat penyimpanan.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa cara menjaga kesegaran daging paling efektif yang dapat dengan mudah Anda terapkan. Simak ulasan selengkapnya!
Penyebab Daging Cepat Rusak yang Perlu Diwaspadai

Perlu diketahui, daging merupakan bahan makanan yang sensitif terhadap perubahan suhu, kelembaban dan penanganan. Oleh karenanya, kualitasnya mudah menurun jika tidak ditangani dengan tepat.
Ada beberapa penyebab daging cepat rusak yang perlu diwaspadai, di antaranya:
- Paparan udara terbuka yang mempercepat oksidasi dan memberi kesempatan bakteri berkembang sehingga daging lebih cepat mengalami perubahan warna serta aroma
- Suhu penyimpanan yang tidak stabil membuat proses pembusukan berjalan lebih cepat, terutama jika daging dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang
- Kelembaban yang terlalu tinggi di dalam wadah atau kulkas menyebabkan daging berair dan menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme
- Kontaminasi silang dari peralatan atau bahan makanan lain menyebabkan bakteri berpindah dan mempercepat kerusakan daging
- Penanganan awal yang tidak higienis, seperti mencuci daging sembarangan atau menyentuhnya dengan tangan kotor sehingga meningkatkan risiko daging cepat rusak
Selain beberapa poin di atas, proses thawing yang berulang, yakni membekukan dan mencairkan kembali daging menyebabkan struktur serat melemah dan bakteri mudah berkembang. Daging pun akan kehilangan kesegarannya.
Cara Mudah Menjaga Kesegaran Daging

Sebenarnya, cara menjaga kesegaran daging tidak serumit yang dibayangkan. Ada beberapa cara yang relatif sederhana, mudah dan efektif untuk menjaga daging sebelum diolah. Beberapa cara yang dimaksud di antaranya:
1. Simpan Daging Segera di Kulkas atau Freezer setelah Dibeli
Cara menjaga kesegaran daging yang mudah untuk dilakukan adalah segera simpan daging ke dalam kulkas dalam waktu maksimal dua jam setelah pembelian. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dipicu suhu ruang.
Jika tidak akan segera diolah, pindahkan daging ke freezer agar proses pembusukan bisa tertunda lebih lama. Suhu dingin membantu menjaga tekstur daging tetap padat dan segar. Langkah cepat ini menjadi kunci utama mempertahankan kualitas daging di awal penyimpanan.
2. Gunakan Wadah Tertutup Rapat atau Plastik Kedap Udara
Menyimpan daging dalam wadah tertutup membantu mencegah paparan udara berlebih yang bisa mempercepat oksidasi. Plastik kedap udara atau vacuum bag juga efektif mempertahankan kelembaban alami daging.
Selain itu, wadah tertutup mengurangi risiko kontaminasi silang di dalam kulkas. Hasilnya, daging lebih awet dan tetap aman dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
3. Hindari Mencuci Daging sebelum Disimpan
Agar daging tetap terjaga kesegarannya, maka hindari mencuci daging sebelum disimpan. Mencuci daging sebelum disimpan justru membuat permukaannya lebih lembab dan mempercepat pembusukan. Hal ini tentu berbeda dengan cara menjaga ikan tetap segar.
Air yang tersisa bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, terutama jika tidak dikeringkan dengan benar. Lebih baik simpan daging dalam kondisi kering agar kualitasnya lebih terjaga. Proses pencucian cukup dilakukan saat daging akan langsung dimasak.
4. Pisahkan Daging Mentah dari Bahan Makanan Lain
Memisahkan daging mentah dari sayur, buah atau makanan matang membantu menghindari kontaminasi silang. Bakteri dari daging dapat berpindah ke bahan makanan lain jika disimpan dalam satu area.
Dalam hal ini, Anda sebaiknya menggunakan rak khusus di bagian bawah kulkas agar tetesan cairan tidak mengkontaminasi bahan lain. Cara ini juga membuat kulkas lebih rapi dan bersih.
5. Terapkan Sistem “First In, First Out” Saat Menyimpan Stok
Cara menjaga kesegaran daging lain yang juga mudah diterapkan adalah mengaplikasikan “sistem first in, first out”. Prinsip FIFO mengarahkan Anda untuk menggunakan daging yang lebih dulu disimpan.
Untuk menunjang sistem ini, catat tanggal penyimpanan pada wadah atau plastik untuk memudahkan pengecekan. Sistem ini membuat stok lebih tertata dan meminimalkan potensi daging lama tertumpuk di belakang.
6. Gunakan Dry Ice untuk Alternatif Pendingin
Ada kalanya mungkin Anda ingin bepergian dan perlu membawa daging untuk dimasak. Nah, untuk menjaga kesegaran daging selama perjalanan, Anda bisa menggunakan dry ice sebagai alternatif pendingin.
Bisa dikatakan, dry ice sangat efektif menjaga daging tetap dingin ketika Anda harus membawanya dalam perjalanan jauh. Suhu ekstremnya mampu mempertahankan kesegaran daging lebih lama dibanding es biasa. Anda bisa menggunakan cooler box portable dan memasukkan dry ice ke dalamnya sebagai media penyimpanan daging.
Nah, beberapa poin di atas adalah cara menjaga kesegaran daging yang bisa Anda terapkan. Sebagai tambahan, akan lebih baik jika Anda memotong daging sesuai porsi kebutuhan sebelum disimpan agar nantinya Anda tidak harus mencairkan semua daging saat hendak memasak.
Perlu Ice Berkualitas? Atlantic Dry Ice Menyediakan Dry!

Seperti dibahas sebelumnya, dry ice bisa menjadi alternatif pendingin yang digunakan untuk menjaga kesegaran ikan. Dengan dry ice, kesegaran ikan tetap terjaga selama perjalanan dan Anda tak perlu khawatir kualitas daging akan turun.
Untuk Anda yang mencari produk dry ice berkualitas untuk menjaga kesegaran daging, Atlantic Dry Ice menyediakannya. Kami adalah distributor dry ice Bogor yang menyediakan berbagai variasi dry ice dengan harga terjangkau.
Tak perlu jauh ke Bogor, kami siap mengirimkan produk dry ice ke rumah Anda dengan segera!
Share this:
- Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
- Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
- Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp