Mengirim makanan dengan menggunakan dry ice adalah solusi ideal untuk menjaga makanan agar tetap fresh. Karena itu, para pebisnis makanan mulai memperhitungkan penggunaan dry ice, khususnya pada tahap pengiriman. Tapi, untuk hal ini tentu harus tahu cara menggunakan dry ice yang aman dan tepat.
Tidak hanya makanan jadi, bahkan jika memiliki bisnis makanan beku, dry ice bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi pemasaran frozen food yang tepat. Karena dengan penambahan dry ice pada pengiriman mampu membuat suhu di dalamnya tetap dingin. Sehingga makanan tetap beku, fresh, dan terjaga kualitasnya.
Kemasan Terbaik untuk Mengirim Makanan dengan Dry Ice
Kemasan terbaik untuk mengirim makanan dengan dry ice biasanya terbuat dari material yang dapat menahan suhu rendah yang dihasilkan oleh dry ice. Serta dapat melindungi makanan dari kerusakan selama pengiriman. Beberapa opsi kemasan yang umum digunakan untuk pengiriman makanan dengan dry ice diantaranya:
- Kontainer Styrofoam. Kontainer styrofoam menawarkan isolasi yang baik dan dapat membantu menjaga suhu rendah di dalamnya. Kemasan ini juga ringan dan tahan terhadap kerusakan.
- Kotak Karton Berlapis. Kotak karton yang dilapisi dengan bahan isolasi seperti styrofoam atau kardus tebal dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap suhu ekstrim.
- Box Isolasi Termal. Box isolasi termal dirancang khusus untuk pengiriman dengan dry ice. Box jenis ini seringkali terdiri dari lapisan-lapisan isolasi yang efektif, seperti foil bubble wrap atau bahan lain yang dapat menahan suhu.
Cara Menggunakan Dry Ice untuk Mengirim Makanan
Seperti yang kita tahu, kegunaan dry ice memang beragam, salah satunya untuk membantu proses pengiriman makanan. Tapi, bagaimana cara menggunakan dry ice untuk mengirim makanan secara tepat dan benar? Berikut penjelasannya.
1. Mempersiapkan Dry Ice
Cara menggunakan dry ice untuk mengirim makanan diawali dengan mempersiapkan dry ice itu sendiri. Pastikan memilih jenis dry ice yang sesuai kebutuhan dan pastikan juga jumlah dry ice cukup untuk menjaga makanan tetap fresh selama proses pengiriman.
Jumlah dry ice yang diperlukan biasanya tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang akan dikirimkan. Juga lamanya durasi atau waktu pengiriman. Jangan lupa perhatikan berat dry ice yang diizinkan oleh jasa kirim yang akan digunakan. Karena berat dry ice pun dapat mempengaruhi biaya pengiriman.
2. Menyiapkan Makanan yang Akan Dikirim
Setelah itu, siapkan makanan yang akan dikirim, apakah makanan jadi atau makanan beku (frozen food). Usahakan makanan yang akan dikirimkan dalam kondisi terbaiknya. Karena bagaimanapun kualitas makanan yang dikirim sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Pastikan makanan yang dikirimkan dalam keadaan bersih dan fresh. Karena tidak peduli seberapa baik pengemasan dan pengirimannya, jika makanan yang dikirimkan dari awal kurang baik, maka sampai ke tempat tujuan pun kualitasnya akan tetap kurang baik.
Gunakan wadah atau box yang aman, tahan kebocoran, dan tahan terhadap suhu rendah. Karena mengingat proses pengiriman menggunakan tambahan dry ice. Pastikan juga makanan dibungkus dengan rapat untuk mencegah kontaminasi selama proses pengiriman.
3. Memasukkan Makanan ke Box Dry Ice
Tempatkan makanan yang akan dikirim di atas dry ice dan pastikan makanan tersebut terisolasi dengan baik. Untuk box dry ice, pilihlah box pengiriman yang tahan dingin dan kedap udara. Idealnya box harus memiliki ukuran cukup besar untuk dapat memuat semua makanan serta dry ice.
Namun, juga jangan terlalu besar agar dry ice dapat menutupi keseluruhan ruang dengan baik. Setelah makanan tertata rapi, segel box tersebut. Pastikan box tersegel dengan rapat agar udara dari luar tidak dapat masuk. Hal ini dapat membantu menjaga suhu dalam box tetap rendah dan dingin selama pengiriman.
4. Melabeli Paket
Selanjutnya, cara tepat menggunakan dry ice untuk mengirim makanan yang harus dilakukan adalah memberikan label pada paket dengan jelas. Berilah label informasi bahwa dalam proses pengiriman menggunakan tambahan dry ice di dalamnya.
Hal ini penting dilakukan untuk memberikan informasi kepada kurir pengiriman dan penerima paket tentang keberadaan dry ice dalam paket. Tandai juga paket dengan instruksi penggunaan dry ice dan pentingnya menempatkan makanan dalam freezer begitu tiba di tempat tujuan.
5. Memilih Metode Pengiriman yang Tepat
Terakhir dan tidak kalah penting adalah memilih metode pengiriman yang paling tepat. Pilihlah ekspedisi yang memiliki layanan pengiriman cepat dan dapat diandalkan. Apalagi saat ini sudah tersedia jasa pengiriman frozen food dengan layanan same day atau one day yang akan sampai pada keesokan harinya.
Karena jika menggunakan opsi layanan standar, paket yang berisi makanan akan sampai terlalu lama. Hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap kualitas makanan di dalamnya juga.
Beli Dry Ice Untuk Mengirim Makanan di Atlantic Dry Ice!
Tidak dapat dipungkiri, dry ice memang sangat bisa diandalkan untuk membantu proses pengiriman makanan. Pasalnya, manfaat dry ice untuk mengirim makanan ini dapat dilihat dari makanan yang tetap fresh. Tapi meskipun begitu, Anda tetap harus tahu bagaimana cara menggunakan dry ice dengan tepat.
Nah, jika Anda mencari dry ice untuk mengirimkan makanan, Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di Atlantic Ice. Sebagai supplier dry ice Tangerang, kami menawarkan produk dry ice dengan beragam bentuk yang bisa disesuaikan kebutuhan.
Kami menyediakan dry ice untuk kebutuhan skala kecil hingga industri besar. Selain menawarkan kualitas, kami juga menawarkan dry ice dengan harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan. Jadi, jika membutuhkan dry ice untuk membantu proses pengiriman makanan, dapatkan produk terbaiknya hanya di Atlantic Dry Ice!