Masih yang beranggapan bahwa dry ice dan nitrogen cair sama. Padahal, jika dibedakan berdasarkan senyawa penyusun dan unsur asli keduanya berbeda. Dimana, dry ice memiliki bentuk padat. Sedangkan nitrogen memiliki bentuk cair.
Itulah kenapa pentingnya mengetahui perbedaan antara dry ice dan juga nitrogen. Hal ini tentunya bertujuan agar tidak salah dalam penggunaannya. Terutama, penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, biar tidak salah memahami dry ice dan juga nitrogen cair. Berikut ini pembahasannya yang bisa disimak!
Dry Ice dan Nitrogen Cair, Bahan Apa Itu?

Dry ice adalah bahan yang terbuat dari senyawa karbon dioksida (CO2). Senyawa kimia yang tersusun dari dua atom, yaitu oksigen dan karbon. Serta, memiliki bentuk padat dan memiliki suhu yang sangat dingin mencapai kurang lebih -78,9 °C.
Sedangkan nitrogen cair adalah bahan yang terbuat dari senyawa yang tidak mengandung logam (N2). Serta, memiliki bentuk cair yang tidak berwarna dan berbau dengan titik didih −195,79 °C. Tidak heran, bila nitrogen cair memiliki suhu yang sangat dingin.
Perbedaan Dry Ice dan Nitrogen Cair yang Jarang Diketahui

Sebenarnya bila dilihat sekilas dry ice bisa dengan mudah dibedakan dengan nitrogen cair. Akan tetapi, menjadi sulit bila sudah diaplikasikan untuk berbagai keperluan. Salah satu diantaranya adalah pengawetan makanan dengan suhu yang dingin.
Apalagi, kedua bahan tersebut memiliki sifat yang sama, yaitu titik dingin yang rendah. Namun, tidak perlu bingung mengenai cara untuk membedakan antara dry ice dan juga nitrogen cair.
Berikut ini ciri-ciri dry ice diantaranya:
- Karbondioksida yang dipadatkan.
- Memiliki suhu mencapai -78,9 °C.
- Saat terkena udara melepaskan karbondioksida tidak mencair.
- Memiliki masa yang lebih berat dari air.
- Mampu bertahan di ruang terbuka hingga 24 jam.
- Berwarna putih seperti salju.
- Dapat dibuat menjaga beragam bentuk seperti balok, pellet, dan slice.
Sedangkan ciri-ciri dari nitrogen diantaranya:
- Memiliki warna cairan yang bening seperti air.
- Tidak memiliki bau seperti cairan zat kimia pada umumnya.
- Memiliki suhu yang sangat rendah mencapai -200 °C.
- Ketika dituang di dalam wadah menimbulkan asap seperti kabut.
- Disimpan di dalam wadah khusus berbentuk seperti bejana.
- Tidak bisa dipadatkan.
Itulah ciri-ciri dry ice dan juga nitrogen yang sekilas tampak sama, namun keduanya berbeda. Dengan mengetahuinya, tentu membuat Anda menjadi lebih mudah untuk membedakannya.
Manfaat Dry Ice dan Nitrogen dalam Kehidupan Sehari-hari

Tidak hanya menjadi bahan kimia biasa, tetapi dry ice dan juga nitrogen sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya sangat bermanfaat untuk banyak hal. Tidak heran bila kedua jenis bahan ini sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Lantas, apa saja manfaat dry ice dan juga nitrogen? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Mengawetkan Makanan
Memiliki suhu yang sangat dingin, tak jarang dry ice dan juga nitrogen cair digunakan untuk mengawetkan makanan. Biasanya jenis makanan yang diawetkan adalah makanan yang akan dikirim. Misalnya seperti ikan, daging, sayur, buah-buahan, dan lain-lain.
Dimana, jenis makanan tersebut membutuhkan suhu yang dingin agar kualitasnya tetap terjaga. Pemilihan dua bahan ini juga dinilai lebih efisien dari es batu. Karena mampu menjaga suhu dingin dalam waktunya yang lama.
2. Penelitian Laboratorium
Dry ice dan juga nitrogen cair digunakan untuk keperluan penelitian laboratorium. Penggunaannya untuk menjaga sampel penelitian agar tidak rusak. Terlebih, sampel penelitian memiliki sensitivitas rusak yang cukup tinggi bila tidak ditangani dengan tepat.
Penyimpanan dengan menggunakan dry ice atau nitrogen cair mampu menjaga kualitas sampel. Dengan suhu yang sangat dingin, membuat penyimpanan sampel perlu dilakukan dengan hati-hati. Itulah kenapa dry ice tidak boleh dipegang menggunakan tangan kosong.
3. Pengobatan Medis
Masih jarang yang mengetahui kalau dry ice atau nitrogen cair digunakan untuk pengobatan medis. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan suhu dinginnya. Dimana, ada salah satu penyakit yang penanganannya memerlukan bantuan suhu yang sangat dingin. Penyakit tersebut adalah tumor jinak dan sel kanker.
Dengan menggunakan alat dan teknologi pengobatan yang canggih, tidak masalah bila dry ice kena tangan. Jadi, tak perlu khawatir bila ingin melakukan pengobatan menggunakan metode dry ice atau nitrogen cair. Karena semua sudah perhitungan akan keamanannya.
4. Pembuatan Efek Asap atau Kabut
Dibagian dekorasi atau tata panggung sebuah acara atau event, dry ice dan juga nitrogen cair sering digunakan. Penggunaannya untuk membuat efek asap atau kabut agar acara tampak terlihat unik dan menarik.
Efek asap atau kabut diperoleh dengan bantuan alat khusus, yaitu fog machine atau smoke machine. Dimana, kedua bahan ini dipakai sebagai bahan utamanya. Dengan suhu yang sangat dingin, asap atau kabut yang diciptakan sangatlah tebal.
Kurang lebih itulah beberapa manfaat penggunaan dry ice serta nitrogen cair dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak manfaat lainnya yang bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan. Namun, perlu hati-hati dalam penggunaannya.
Dry Ice untuk Berbagai Kebutuhan? Tersedia di Atlantic Dry Ice!

Bila Anda sedang mencari dry ice untuk berbagai kebutuhan, bisa mencarinya di Atlantic Dry Ice. Kami adalah produsen dry ice yang siap membantu berbagai kebutuhan Anda. produk dry ice yang kami sediakan pun cukup beragam dengan kualitas terbaik.
Pemesanan bisa langsung melalui admin Atlantic Dry Ice. Anda juga bisa mendapatkan harga terbaik untuk setiap produk dry ice. Kami juga menyediakan pengantaran untuk area Jabodetabek. Karena kami adalah supplier dry ice Depok.
Tunggu apalagi, segera lakukan pemesanan dan kami siap mengantarkan dry ice langsung ke tempat Anda!