Dry ice memang seru dan berguna untuk banyak hal. Mulai dari bikin efek kabut di pesta, menjaga makanan tetap segar saat camping, sampai dry ice untuk pengiriman makanan bahan beku. Tapi, sebelum menggunakan dry ice, ada beberapa hal penting yang wajib disiapkan. Salah penanganan bisa membuat kulit terbakar.
Nah, biar semuanya aman dan lancar, Anda perlu tahu apa saja yang harus disiapkan sebelum menggunakan dry ice. Mulai dari alat pelindung, wadah penyimpanan, sampai cara mengatur ventilasi ruang. Yuk, simak panduannya di bawah ini supaya Anda bisa pakai dry ice dengan tenang dan tanpa risiko.
Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Dry Ice

Meskipun sudah tahu aturannya, masih banyak orang yang salah dalam menggunakan dry ice. Kadang karena terburu-buru, kadang karena belum paham risikonya. Nah, biar Anda tidak ikut-ikutan, berikut kesalahan umum yang wajib dihindari:
- Menyimpan dry ice di wadah tertutup rapat tanpa celah udara, wadah bisa meledak
- Menyentuh dry ice langsung dengan tangan tanpa sarung pelindung, tangan bisa meledak
- Anda bisa pusing, sesak nafas, atau pingsan jika menghirup gas hasil sublimasi dry ice terlalu dekat
- Tidak memperhitungkan jumlah dry ice yang sesuai kebutuhan. Kalau kebanyakan, tekanan gas bisa meningkat terlalu cepat, terlalu sedikit, efek dinginnya cepat hilang.
- Membuang sisa dry ice di wastafel atau saluran air, pipa saluran air bisa retak
Sebagian besar kesalahan ini sebenarnya mudah dihindari kalau Anda paham prinsip dasarnya. Jangan asal taruh atau pegang dry ice tanpa persiapan. Selalu utamakan keamanan, karena sedikit kelalaian bisa berakibat besar.
Persiapan yang Wajib Dilakukan Sebelum Menggunakan Dry Ice

Sebelum menggunakan dry ice, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Banyak orang sering melewatkan langkah ini karena merasa dry ice mudah digunakan. Yuk, simak apa saja yang perlu Anda siapkan agar penggunaan dry ice tetap aman.
1. Siapkan Alat Pelindung Diri
Suhu dry ice bisa mencapai sekitar -78°C. Suhu ekstrem ini bisa bikin kulit langsung terbakar dingin saat disentuh tanpa pelindung. Karena itu, Anda wajib pakai sarung tangan tebal, kacamata pelindung, dan penjepit logam saat memegang dry ice.
Alat pelindung akan membuat Anda lebih leluasa bekerja tanpa takut cedera. Jadi, jangan anggap enteng. Gunakan selalu pelindung diri, terutama kalau Anda menggunakan dry ice dalam jumlah besar atau dalam ruangan tertutup.
2. Gunakan Wadah Penyimpanan Aman
Wadah seperti cooler box atau kotak styrofoam cocok untuk menyimpan dry ice. Tapi ingat, jangan sampai wadahnya tertutup rapat. Gas karbondioksida yang dihasilkan dari proses sublimasi harus punya celah untuk keluar agar tidak menumpuk di dalam wadah.
Kalau Anda menggunakan dry ice untuk panggung atau dekorasi acara, pastikan wadah penyimpanannya mudah diakses dan tidak tertutup sepenuhnya. Dengan begitu, efek kabut tetap bisa keluar dengan aman.
3. Pastikan Ruangan Berventilasi Baik
Dry ice akan terus menghasilkan gas karbon dioksida selama digunakan. Kalau dipakai di ruang tertutup, gas ini bisa menurunkan kadar oksigen dan bikin sesak napas. Jadi, pastikan ruangan punya ventilasi cukup agar udara tetap aman untuk bernapas.
Kalau Anda memakai dry ice di ruangan kecil atau di dalam mobil, usahakan pintu atau jendela sedikit terbuka. Udara segar akan membantu menjaga kadar oksigen tetap stabil. Ini penting, apalagi kalau menggunakan dry ice dalam waktu yang lama.
4. Hitung Jumlah Dry Ice sesuai Kebutuhan
Setiap aktivitas butuh jumlah dry ice yang berbeda. Misalnya, untuk pendinginan makanan tentu butuh lebih sedikit dibanding efek kabut di panggung. Kalau terlalu banyak, gas karbon dioksida bisa berlebihan dan meningkatkan risiko bahaya.
Sebaliknya, kalau terlalu sedikit, dry ice cepat habis dan efeknya tidak maksimal. Karena itu, hitung kebutuhan sesuai durasi dan penggunaan. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya dan tetap menjaga keamanan.
5. Pahami Prosedur Penggunaan sebelum Memakai
Terakhir, sisa dry ice tidak boleh dibuang sembarangan. Jangan pernah memasukkannya ke wastafel, toilet, atau saluran air karena suhu ekstremnya bisa merusak pipa. Biarkan dry ice menguap dengan sendirinya di tempat terbuka.
Kalau Anda masih punya sisa banyak, simpan di cooler box yang tidak tertutup rapat sampai benar-benar habis. Hindari menutupnya terlalu rapat karena gas yang terbentuk bisa membuat wadah menggelembung.
Jika persiapan ini dilakukan saat akan menggunakan dry ice, Anda tidak perlu merasa khawatir. Penggunaan dry ice akan lebih aman dan efisien. Anda bisa menikmati efek kabut, pendinginan, atau dekorasi tanpa khawatir risiko yang tidak diinginkan. Jadi, sebelum mulai bereksperimen dengan dry ice, pastikan semua perlengkapan dan langkah keamanannya sudah siap.
Cari Dry Ice dengan Kemasan Aman? Atlantic Dry Ice Solusinya!

Pernah panik karena dry ice cepat habis atau efek kabutnya tidak maksimal? Nah, kalau mau hasil yang keren dan aman, pilih saja Atlantic Dry Ice. Mereka sudah berpengalaman menyediakan dry ice berkualitas untuk berbagai kebutuhan. Bisa untuk pesta, panggung, sampai keperluan industri. Produknya tahan lama dan dikirim dalam kondisi terbaik.
Jadi, nggak perlu bingung cari-cari lagi. Untuk Anda yang butuh pasokan cepat di sekitar Jabodetabek, termasuk dry ice Tangerang, cukup hubungi Atlantic Dry Ice. Tim responsif, pengiriman cepat, dan yang paling penting: aman dipakai. Siap bikin acara Anda makin keren tanpa drama dry ice meledak!
Share this:
- Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
- Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
- Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp