Sekilas dry ice dan es batu terlihat mirip, namun keduanya memiliki hal yang berbeda yang perlu diketahui. Apalagi, sering disajikan sebagai dekorasi atau pendingin untuk makanan dan minuman. Bila Anda kepikirin untuk mencicipi dry ice seperti es batu hati-hati. Kenapa dry ice tidak bisa dimakan seperti layaknya es batu?
Dry ice atau es kering bukanlah es biasa. Jenis es yang satu ini terbuat dari karbon dioksida (CO₂) yang dipadatkan. Serta, memiliki suhu mencapai -78,5°C. Suhu yang tentunya sangat dingin dan berbahaya bila terkena tubuh secara langsung. Itulah kenapa dry ice tidak seperti es batu yang bisa dimakan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai alasan kenapa dry ice tidak bisa dimakan? Simak ulasannya berikut ini.
Perbedaan Dry Ice dan Es Batu

Bila dibandingkan dari bahan pembuatannya dapat dilihat dry ice dan es batu berbeda. Dry ice terbuat dari karbon dioksida yang dipadatkan dan es batu dari air yang dibekukan. Serta, bentuk perubahan dari padat ke gas dan padat ke cair. Perubahan ini dapat dilihat dry ice tidak meninggalkan residu, tetapi es batu meninggalkan residu berupa air.
Sedangkan dari sisi penggunaan hampir sama untuk kebutuhan pendinginan. Namun, dry ice dengan suhu yang sangat dingin sering digunakan untuk pengiriman barang. Es batu penggunaannya sebagai pendingin minuman atau makananan. Bila dibandingkan lagi dry ice tidak bisa dimakan, tetapi es batu bisa untuk dikonsumsi.
Bahaya Dry Ice Jika Dimakan

Walaupun terlihat mirip dengan es batu, dry ice tidak boleh dikonsumsi. Karena memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pastikan dry ice hanya digunakan untuk kebutuhan pendinginan saja. Atau bisa juga digunakan untuk kebutuhan dekorasi event untuk menciptakan efek visual kabut dengan smoke machine.
Lantas, apa saja bahaya yang bisa terjadi jika dry ice dimakan?
1. Risiko Luka Bakar Dingin
Suhu dry ice yang mencapai -78°C bila tersentuh langsung dengan kulit akan mengakibatkan cedera. Risiko ini biasanya disebut dengan luka bakar dingin atau frostbite. Inilah yang merupakan salah satu bahaya dry ice yang harus dihindari. Karena efek yang ditimbulkan bisa merusak organ tubuh.
Oleh karena itu, jangan anggap sepele keamanan saat menggunakan dry ice. Pastikan, ketika memegang atau menyentuh dry ice telah menggunakan sarung tangan. Jenis sarung tangan yang disarankan adalah sarung tangan termal. Bahan yang tebal dapat melindungi tangan dari suhu dingin ekstrim dry ice.
2. Cedera Organ Internal
Bila dry ice sampai tertelan atau masuk ke dalam organ tubuh dapat menimbulkan luka serius. Bahkan dapat memberikan efek yang cukup serius, yaitu kerusakan permanen. Itulah kenapa dry ice tidak boleh dimakan atau dikonsumsi layaknya es batu. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius ketika menggunakan dry ice.
Jadi, selalu hati-hati dan waspada ketika menggunakan dry ice, baik untuk event atau pengiriman makanan. Pastikan juga, dry ice digunakan jauh dari jangkauan anak-anak. Atau orang yang belum mengenal dry ice. Tujuannya untuk menghindari resiko terjadinya cedera
3. Produksi Gas CO₂ Berlebih
Seperti yang sudah diketahui dry ice tidak bisa dipegang dengan tangan kosong. Namun, hal lain yang perlu diketahui adalah efek sublimasi dry ice yang berubah menjadi gas. Bahaya yang dapat terjadi adalah bila kontak langsung dengan tubuh. Misalnya, ketika tidak sengaja dihirup atau tertelan.
Efek yang ditimbulkan bila adanya kontak dengan tubuh adalah kembung ekstrim, mual, muntah, dan perforasi lambung. Risiko ini tentunya menjadi kasus yang cukup berat dari bahayanya dry ice. Ketika, penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur keamanan. Itulah kenapa dalam penggunaan dry ice tidak boleh sampai lalai.
4. Gangguan Pernapasan
Terjadinya gangguan pernapasan bila dry ice dibiarkan terurai dalam ruang tertutup. Tanpa disadari, dimasuki oleh orang lain sehingga dapat memberikan efek kesulitan bernapas. Diakibatkan karbon dioksida atau gas CO₂ yang dihirup dalam jumlah yang tidak sedikit.
Hal seperti ini tentunya harus bisa menjadi perhatian khusus saat menggunakan dry ice dalam ruangan. Usahakan pemakaian dry ice pada ruangan berventilasi, agar sirkulasi udara berjalan dengan baik. Dengan begitu, hasil sublimasi dry ice tidak terperangkap dan menimbulkan risiko gangguan pernapasan.
Tips Menggunakan Dry Ice yang Aman

Agar terhindar dari berbagai risiko atau bahaya dry ice, pahami cara aman penggunaannya. Karena kesalahan kecil dapat memberikan efek samping dari dry ice. Oleh karena itu, selalu pastikan penggunaan dry ice telah sesuai dengan prosedur atau aturan amannya.
Berikut ini tips menggunakan dry ice yang aman dan terhindar dari berbagai resiko bahaya:
- Gunakan sarung tangan termal saat ingin menyentuh dry ice.
- Gunakan dry ice pada ruang terbuka atau yang memiliki ventilasi sirkulasi udara yang baik.
- Jangan pernah mencoba atau penasaran untuk menelan dry ice.
- Hindari menyimpan dry ice dalam wadah kedap udara dan tertutup rapat.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan digunakan pada tempat yang aman.
- Setelah digunakan, hindari membuang dry ice pada tempat sampah atau saluran air.
Dari penjelasan yang telah diberikan, pastinya Anda semakin memahami kenapa dry ice tidak boleh dimakan. Dengan berbagai gambaran risiko yang telah diberikan. Ternyata, bisa sampai merusak atau kelumpuhan total pada organ tubuh. Jadi, selalu pastikan ketika menggunakan dry ice keamanan menjadi hal wajib untuk didahulukan.
Dry Ice Berkualitas Tersedia di Atlantic Dry Ice!

Bila Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang pengiriman makanan beku atau sejenisnya, dry ice pasti dibutuhkan. Karena dry ice membantu dalam menjaga kualitas makan atau barang yang dikirim. Dimana pun pengirimnya dry ice mampu bertahan dengan baik dalam menjaga suhu dingin.
Atlantic Dry Ice bisa menjadi pilihan supplier yang siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda. Jenis dry ice yang disediakan pun bisa Anda sesuaikan mulai dari pellet, slice, hingga balok. Dengan kualitas yang tentunya terjamin untuk pengiriman baik via udara, darat, dan laut.
Pemesanan dry ice bisa langsung melalui admin Atlantic Dry Ice. Kami juga merupakan supplier dry ice Tangerang yang siap melayani pengantaran!
Share this:
- Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
- Click to share on X (Opens in new window) X
- Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
- Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
- Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp