Pengiriman Sampel Laboratorium, Bagaimana agar Aman?

Bahan sampel, Sumber: satoasiapacific.com

Pengiriman sampel laboratorium tidak bisa dilakukan secara sembarang. Dikarenakan ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Misalnya, tahapan menjaga sampel agar tidak rusak saat pengiriman.

Seperti yang sudah diketahui, sampel sangat rentan terhadap kerusakan. Jika, proses penyimpanannya tidak dilakukan secara baik dan tepat. Itulah kenapa pada saat pengiriman sampel, ada prosedur yang harus dipatuhi.

Lantas, bagaimana cara mengirim sampel laboratorium agar tetap aman dan terhindar dari kerusakan?

Risiko Mengirim Sampel Laboratorium Tidak sesuai Prosedur

Sampel laboratorium, Sumber: cloudinary.com
Sampel laboratorium, Sumber: cloudinary.com

Ada risiko yang bisa dialami bila sampel laboratorium tidak dikirim sesuai prosedur. Hal ini tentunya perlu untuk diketahui. Tujuannya agar menghindari kerusakan sampel yang telah dilakukan penelitian. 

Berikut ini beberapa risiko yang bisa terjadi bila melakukan kesalahan saat mengirim sampel laboratorium:

  • Kualitas sampel mengalami penurunan.
  • Terjadi kerusakan sampel saat proses pengiriman berlangsung.
  • Ketidaksesuaian hasil penelitian lanjut dengan data yang ada.
  • Membuat kemungkinan besar sampel tidak bisa dilakukan penelitian kembali.
  • Sulit dalam menentukan hasil akhir sampel yang telah diteliti.
  • Perubahan variabilitas sampel akibat penyimpanan kurang tepat saat pengiriman.

Kurang lebih itulah risiko yang akan terjadi bila salah melakukan pengiriman sampel. Oleh karenanya, selalu pastikan kembali pengiriman sampel telah sesuai dengan prosedur yang ada. 

Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 657/MENKES/PER/VIII/2009 tentang pengiriman dan penggunaan spesimen klinik, materi biologik dan muatan informasinya.

Cara Pengiriman Sampel Laboratorium agar Tetap Aman

Pengiriman sampel laboratorium, Sumber: abclab.co.id
Pengiriman sampel laboratorium, Sumber: abclab.co.id

Untuk memastikan sampel laboratorium aman saat dikirim, lihat kembali cara pengirimannya. Apakah telah sesuai dengan prosedur atau belum. Itulah kenapa ada baiknya bila ketahui cara tepat pengiriman sampel laboratorium. Dengan begitu, sampel yang dikirim terjamin akan keamanannya hingga sampai tujuan.

Lalu, bagaimana cara pengiriman sampel agar tetap aman? Berikut ini caranya:

1. Menggunakan Wadah yang Bersih dan Tidak Bersifat Korosif

Biasanya wadah sampel telah disediakan khusus dan memiliki sifat yang tidak mudah korosif. Tujuannya agar kualitas penyimpanan sampel laboratorium tetap terjaga dari kemungkinan rusak saat proses pengiriman.

Untuk meningkatkan keamanan, biasanya sampel yang sudah disimpan di dalam wadah akan dikemas lagi. Jenis pengemasan yang umumnya digunakan adalah insulated packaging. Dengan begitu, risiko terjadi kerusakan sampel saat pengiriman dapat diminimalisir.

2. Menambahkan Bahan Pengawet

Penyimpanan sampel laboratorium tidak hanya begitu saja, melainkan ada tambahan bahan pengawet. Penggunaan pengawet memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya dekomposisi atau pembusukan pada sampel.

Oleh karenanya, jangan sampai lupa untuk menambahkan bahan pengawet. Jenis dan takaran bahan pengawet yang digunakan biasanya disesuaikan dengan sampel laboratorium. Selain bahan pengawet, dry ice juga sering digunakan untuk menjaga kualitas sampel saat proses pengiriman.

3. Memisahkan Wadah Sampel yang Berbeda

Tidak menjadikan satu sampel yang berbeda dalam wadah yang sama. Sebab, penggabungan sampel yang berbeda bisa membuat kontaminasi antar keduanya. Akibatnya, sampel bisa menjadi rusak dan hasil penelitiannya akan sulit diidentifikasi.

Contohnya seperti sampel keswan dan kesmavet. Dimana, dalam proses pengirimannya, wadah sampel dipisah dan dibedakan box-nya. Dengan begitu, kontaminasi yang bisa menyebabkan kerusakan sampel dapat diantisipasi.

4. Pengemasan Dilakukan dengan Rapi

Setelah sampel sudah tersimpan di dalam wadah, langkah selanjutnya adalah pengemasan akhir. Dalam melakukan pengemasan, pastikan dilakukan dengan rapi dan tidak ada bagian yang terbuka. Terutama, bagian sampel yang berkaitan dengan segel pengemasan.

Karena pengemasan sampel yang tidak rapi, bisa juga berakibat pada proses pengiriman. Hal ini tentunya akan membuat sampel menjadi terhambat dan mempengaruhi waktu penyimpanan sampel. Oleh karena itu, jangan anggap sepele pengemasan akhir sampel.

5. Menuliskan Identitas Sampel dengan Detail

Setelah pengemasan selesai dilakukan, tahapan selanjutnya menuliskan identitas sampel. Pastikan semua informasi yang berkaitan dengan sampel ditulis dengan jelas. Mulai dari nama, durasi penyimpanan, hingga informasi terkait penting lainnya.

Informasi seperti ini penting untuk dicantumkan dengan detail. Agar, petugas atau kurir yang mengantar sampel selalu berhati-hati. Serta, menjaga sampel yang dikirim tetap aman hingga sampai tujuan.

6. Pengiriman Sampel Dilakukan Segera Mungkin

Sampel laboratorium yang sudah siap dikirim, segera mungkin untuk diproses pengirimannya. Hindari penundaan pengiriman sampel, karena bisa mengganggu waktu penyimpanan sampel yang telah diperhitungkan.

Pengiriman yang langsung diproses juga membuat estimasi waktu sampai ke tujuan bisa menjadi lebih cepat. Hal ini tentunya dapat membuat waktu penyimpanan sampel menjadi lebih panjang. Dengan begitu, penelitian selanjutnya tidak terburu-buru oleh waktu.

Cara yang telah dibagikan di atas tidak hanya mengenai menjaga sampel tetap aman saat pengiriman. Tetapi, juga mengenai cara mencegah kerusakan sampel. Dengan mengetahui caranya, tentu dapat membantu Anda mengirim sampel laboratorium sesuai dengan prosedur pengiriman.

Jaga Kualitas Sampel Laboratorium dengan Dry Ice!

Dry ice untuk pengiriman frozen food, Sumber: huntingwaterfalls.com
Dry ice untuk pengiriman sampel laboratorium, Sumber: huntingwaterfalls.com

Pada pembahasan sebelumnya sudah sempat disinggung mengenai dry ice. Ternyata, kegunaan dry ice memiliki manfaat untuk menjaga kualitas sampel saat pengiriman. Dikarenakan suhu yang dingin membantu menghambat sampel dari dekomposisi.

Oleh karena itu, penggunaan dry ice untuk pengiriman sampel laboratorium dibutuhkan. Untuk mendapatkan dry ice, Anda tidak perlu bingung mencarinya di mana. Karena Anda bisa langsung saja memesannya di Atlantic Dry Ice. Pusatnya produk dry ice berkualitas dengan harga terjangkau.

Kami juga merupakan supplier dry ice Depok dan wilayah Jabodetabek yang siap memenuhi berbagai kebutuhan Anda. Pemesanan dry ice juga bisa melalui admin Atlantic Dry Ice. Karena kami selalu siap mengantar pesanan dry ice langsung ke tempat Anda!

More Posts

Sejarah dry ice, Sumber: wikipedia.com

Sejarah Dry Ice, Asalnya dari Mana?

Banyak digunakan dalam industri yang berbeda, dry ice menjadi cukup populer saat ini. Ya, jika disimak, dry ice banyak digunakan dalam pengiriman makanan beku, pengiriman