7 Teknik Framing Fotografi untuk Hasil Jepretan Lebih Dramatis!

Jenis teknik fotografi, Sumber: pexels.com

Pernah tidak Anda melihat sebuah hasil jepretan tapi Anda juga bisa merasakan emosi dalam gambar tersebut? Bisa jadi itu karena teknik framing fotografi yang digunakan. Framing mengarahkan perhatian mata penonton ke objek utama sekaligus memberi konteks emosional. Teknik ini bisa membuat hasil jepretan Anda tampak lebih fokus, bercerita, dan tentu saja, lebih dramatis.

Kalau Anda sedang berkecimpung di dunia fotografi atau konten visual, memahami teknik framing bisa jadi nilai tambah. Disini akan dibahas beberapa teknik framing fotografi yang bisa Anda terapkan dengan mudah. Bisa pakai kamera profesional ataupun HP saja. Menarik kan? Yuk, kita simak sampai akhir. 

Teknik Framing Fotografi yang Perlu Anda Coba!

Teknik framing fotografi, Sumber: pexels.com
Teknik framing fotografi, Sumber: pexels.com

Salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kualitas foto adalah dengan teknik framing fotografi. Teknik ini memungkinkan Anda menata elemen visual agar fokus tertuju pada subjek utama. Yang menarik, Anda tidak perlu alat khusus, hanya perlu peka melihat sudut pandang. Berikut beberapa teknik framing fotografi yang bisa Anda terapkan.

1. Gunakan Elemen Alami sebagai Bingkai

Alam adalah sumber frame yang luar biasa. Dahan pohon, celah bebatuan, atau lengkungan dedaunan dapat membingkai objek foto secara alami. Teknik ini sangat pas untuk foto landscape, potret outdoor, produk dengan tema natural, atau bahkan foto prewedding Islami dengan nuansa alam yang menenangkan.

Dalam konsep fotografi outdoor, bingkai alami ini menciptakan kesan mendalam dan harmonis dengan lingkungan sekitar. Anda bisa mencoba berbagai angle pengambilan gambar hingga menemukan frame yang memperkuat emosi atau cerita dalam foto Anda.

2. Frame dalam Frame

Teknik ini mengandalkan penggunaan bingkai di dalam bingkai, seperti pintu, jendela, atau cermin, untuk menciptakan lapisan visual yang menarik. Objek utama ditempatkan di tengah “frame” kedua, sehingga perhatian penonton langsung tertuju pada subjek.

Untuk konsep yang lebih dramatis, Anda dapat menambahkan efek asap tipis sebagai latar. Penggunaan dry ice secara hati-hati akan memberikan sentuhan foto yang elegan dan estetik,. Apalagi jika digunakan dalam ruangan dengan pencahayaan lembut dari luar. 

3. Siluet dan Backlighting

Fotografi backlighting, Sumber: pexels.com
Fotografi backlighting, Sumber: pexels.com

Mengambil gambar dengan cahaya dari belakang subjek menciptakan efek siluet. Teknik ini mempertegas bentuk objek dan memberi kesan misterius hingga kesan romantis. Salah satu teknik dasar fotografi yang sering digunakan dalam sesi outdoor saat matahari terbenam. 

Cahaya alami menjadi elemen utama dalam menciptakan efek ini, tetapi Anda juga tetap bisa mencoba dengan lampu. Kuncinya adalah menempatkan subjek di antara kamera dan sumber cahaya. Jika ingin kesan lebih artistik, Anda dapat memadukannya dengan elemen visual pendukung yang senada.

4. Framing Lewat Objek di Latar Depan 

Menempatkan objek di bagian depan lensa, seperti daun atau tirai bisa menghasilkan visual yang unik. Teknik ini menimbulkan kesan “mengintip” yang bisa memperkuat narasi fotografi Anda. Hasilnya terlihat seolah penonton diajak masuk ke dalam suasana gambar tersebut. 

Dalam konsep fotografi bertema emosional atau candid, framing dari latar depan memberi sentuhan personal. Anda bisa mengaburkan objek di depan lensa untuk menciptakan efek dreamy yang lembut. Selain itu, teknik ini juga cocok untuk memperhalus transisi warna atau pencahayaan dalam gambar. 

5. Bermain dengan Bayangan dan Cahaya

Bingkai tidak harus berbentuk benda fisik. Bayangan dapat menjadi elemen pembingkai yang membentuk garis, pola, atau siluet di sekitar subjek utama. Teknik ini banyak digunakan dalam konsep fotografi monokrom atau editorial. 

Anda bisa memanfaatkan jendela, kisi-kisi, atau daun-daunan sebagai sumber bayangan alami. Teknik ini memberi kesan dramatis sekaligus artistik. Anda bisa memanfaatkan momen saat golden hour atau menggunakan lampu meja atau senter untuk mengarahkan fokus.

6. Framing dengan Komposisi Asap

Asap panggung, Sumber: pxfuel.com
Efek asap, Sumber: pxfuel.com

Asap dapat membingkai objek utama untuk menciptakan nuansa dramatis dan penuh misteri. Teknik ini sangat cocok diterapkan pada konsep fotografi editorial, fashion, atau bertema fantasi. Kabut asap bisa memperkuat mood gambar dan menarik perhatian ke titik fokus. 

Untuk menciptakan efek asap yang aman dan bersih, Anda dapat memanfaatkan dry ice. Produk ini menghasilkan kabut putih yang tebal, cepat menyebar, dan tidak meninggalkan bau. Gunakan pada sesi indoor maupun outdoor untuk hasil maksimal. Hasilnya dijamin lebih ekspresif dari framing biasa.

7. Gunakan Warna sebagai Bingkai Visual

Membingkai subjek dengan warna-warna kontras dapat digunakan untuk mengarahkan pandangan ke titik fokus foto. Anda bisa bermain dengan latar berwarna mencolok, pakaian subjek, atau elemen latar yang senada. 

Misalnya, saat memotret seseorang yang mengenakan pakaian merah cerah di tengah tembok abu-abu atau pepohonan hijau. Warna merah tersebut otomatis menjadi titik fokus. Teknik ini bekerja dengan baik karena mata manusia secara alami tertarik pada kontras warna. 

Teknik framing fotografi memang terlihat sederhana. Menggabungkan elemen cahaya, bayangan, dan warna membantu menangkap objek lebih fokus. Hasil jepretan jadi lebih menarik, dramatis, dan emosional. 

Percantik Hasil Jepretan Anda dengan Produk Atlantic Dry Ice 

Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com
Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com

Setelah memahami teknik framing yang tepat, menambahkan efek asap bisa memperkuat suasana dramatis dan membuat subjek jadi pusat perhatian. Tak hanya menarik mata, efek ini juga menciptakan nuansa storytelling yang lebih kuat dalam setiap jepretan.

Atlantic Dry Ice siap membantu mewujudkan visual kreatif Anda dengan dry ice berkualitas. Aman digunakan, mudah dipesan, dan cocok untuk kebutuhan fotografi maupun event. Hubungi Atlantic Dry Ice Depok sekarang juga dan bawa efek “wow” ke setiap frame foto Anda!

More Posts

BIsnis bunga, Sumber: pexels.com

Menyimak Penggunaan Dry Ice untuk Bisnis Bunga, untuk Apa?

Dalam industri bunga kesegaran menjadi segalanya. Karena dengan kesegaran dapat menjaga bunga tetap terlihat cerah dan sehat. Itulah kenapa kesegaran menjadi prioritas utama bagi para

Berkebun, Sumber: pexels.com

Menyimak Berbagai Manfaat Dry Ice untuk Berkebun, Ini Dia!

Tidak hanya bermanfaat untuk industri makanan atau dekorasi event saja. Ternyata, dry ice untuk berkebun juga mulai banyak digunakan. Fungsinya sebagai media pendingin untuk membantu

Makanan camping, Sumber: campingsitesinbritain.co.uk

Tips Menggunakan Dry Ice untuk Menyimpan Makanan saat Camping

Camping adalah salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama teman atau keluarga. Tapi biasanya, makanan yang dibawa saat camping tidak jauh dari mie instan

Pesta wisuda dry ice, Sumber: bigcommerce.com

5 Ide Pesta Wisuda Menarik dengan Dry Ice!

Momen kelulusan adalah salah satu pencapaian yang layak dirayakan. Tidak heran jika banyak orang ingin mengadakan pesta wisuda yang berkesan. Agar suasana semakin meriah, dekorasi

Low light photo, Sumber: pexels.com

10 Tips Foto Low Light untuk Hasil Lebih Mengesankan!

Tips foto low light selalu jadi pembahasan menarik bagi fotografer pemula hingga profesional. Tantangan utama dari fotografi ini adalah bagaimana menghasilkan gambar yang tetap tajam,