9 Konsep Fotografi Paling Populer, Fotografer Wajib Tahu!

Konsep fotografi, Sumber: news18.com

Mengenal konsep fotografi sangat penting untuk keberlangsungan passion Anda terutama bila ingin menjadi fotografer profesional. Dengan mengeksplorasi berbagai konsep dalam fotografi, kemampuan Anda pun akan kian terasah. 

Mencoba berbagai ide konsep fotografi juga akan mempermudah Anda menemukan niche fotografi yang tepat sesuai dengan passion Anda. Lantas, apa saja konsep-konsep dalam fotografi yang populer dan menarik untuk dieksplorasi saat ini? Simak beberapa ide menarik di bawah ini.

9 Konsep Fotografi Terpopuler, Mana yang Anda Suka?

Pilihan konsep fotografi, Sumber: tokofoto.co
Pilihan konsep fotografi, Sumber: tokofoto.co

Dari semua konsep yang ada di dunia fotografi, berikut ini beberapa konsep yang paling populer dan diminati oleh banyak fotografer maupun klien. Tentu saja, Anda bisa membandingkan setiap konsep tersebut untuk menemukan mana konsep yang paling pas dan sesuai keinginan.

Beberapa konsep fotografi yang dimaksud adalah:

1. Fotografi Potret (Portrait)

Fotografi potret bisa dikatakan sebagai salah satu jenis fotografi yang populer. Peminatnya bukan hanya fotografer profesional, tapi juga orang biasa yang menyukai fotografi menggunakan perangkat ponsel mereka. 

Kunci dari fotografi potret adalah pencahayaan, jarak dan bayangan. Jika Anda menguasai hal-hal tersebut, niscaya dapat menghasilkan foto potret yang memukau.

Biasanya fotografi potret menangkap ekspresi model dengan baik menggunakan angle close up. Selain itu, jenis fotografi ini juga berfokus menangkap ekspresi wajah dan karakter unik dari seseorang atau kelompok. Foto-foto di media sosial, foto kelulusan, foto model komersial hingga konsep fotografi keluarga merupakan beberapa contoh fotografi potret.

2. Fotografi Makro

Fotografi makro merupakan jenis fotografi yang memotret objek dari jarak sangat dekat. Bahkan demi mendapatkan hasil foto yang diinginkan fotografer kerap menggunakan perangkat lensa khusus makro. Tujuannya agar dapat menangkap detail sekecil mungkin yang tak terlihat oleh mata telanjang. 

Objek alam berukuran kecil, hewan-hewan kecil dan bahan makanan kerap menjadi objek fotografi makro. Seperti foto kelopak bunga, foto buah-buahan dari dekat atau foto serangga di alam. Perlu diketahui, tak semua foto makro diciptakan dari kondisi yang alami, terkadang fotografer menciptakan atmosfer di sekeliling objek untuk menciptakan foto dramatis.

3. Fotografi Jalanan (Street Photography)

Street photography, Sumber: digital-photography-school.com
Street photography, Sumber: digital-photography-school.com

Street photography atau fotografi jalanan menjadi salah satu bentuk apresiasi momen keseharian kehidupan manusia di jalanan perkotaan maupun pedesaan. Fokusnya adalah momen-momen spontan yang terjadi dalam interaksi manusia termasuk ekspresi dan emosi targetnya.

Umumnya, fotografer street photography melakukan observasi target yang akan dibidik terlebih dahulu. Mereka juga tidak berinteraksi secara langsung dengan target sehingga hasil foto tampak tetap natural. Contoh hasil fotografi jalanan seperti foto orang berjalan di trotoar, foto penjual makanan keliling dan foto pertokoan di pinggir jalan.

4. Fotografi Lanskap (Landscape)

Fotografi lanskap berfokus mengabadikan keindahan alam dan biasa digemari oleh para traveller. Seperti namanya, biasanya fotografi ini menggunakan mode horizontal atau lanskap, tapi tak menutup kemungkinan menggunakan mode vertikal untuk menangkap objek yang tinggi.

Mengingat saat ini smartphone sudah sangat canggih, fotografer dapat melakukan pengaturan lanskap untuk kamera smartphone dengan mudah. Untuk menangkap objek fotonya seperti matahari terbit atau terbenam pun tak sedikit fotografer lanskap yang bekerja sepanjang hari. Jenis foto ini biasanya ada di kalender, memorabilia dan kartu pos. 

5. Fotografi Kuliner (Food Photography)

Food photography, Sumber: myclickmagazine.com
Food photography, Sumber: myclickmagazine.com

Food photography menjadi salah satu konsep fotografi populer yang dibutuhkan oleh pengusaha bisnis kuliner, termasuk produsen makanan, periklanan, rumah produksi, kafe dan lainnya. Dengan menggunakan teknik fotografi kuliner, makanan sehari-hari pun tampak lebih menggoda. 

Keterampilan dan peralatan yang berkualitas tentunya dibutuhkan untuk menangkap esensi dari makanan yang menjadi objek foto. Seringkali untuk menciptakan foto dramatis, fotografer menggunakan makanan atau buah beku sebagai objeknya dengan tambahan dry ice untuk efek asapnya.

6. Fotografi Pernikahan (Wedding Photography)

Fotografi pernikahan dilangsungkan selama acara pernikahan berlangsung sehingga kerap disebut juga sebagai wedding photography. Jenis fotografi ini termasuk paling populer dan dibutuhkan oleh para pengantin yang ingin memiliki foto tak terlupakan pada hari penting mereka. 

Tak sembarang orang dapat menciptakan foto pernikahan yang berkesan. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengalaman dan keahlian untuk sigap menangkan momen penting dalam acara pernikahan. Hasil foto yang didapat pun dapat berjumlah ribuan dengan berbagai angle pemotretan.

7. Fotografi Fashion

Fotografi fashion merujuk pada jenis fotografi untuk menampilkan koleksi fashion seperti pakaian, jam, sepatu dan barang-barang fashion lainnya. Majalah fashion terkenal seperti Allure, Vanity Fair dan Vogue menjadi tempat memamerkan karya fotografi fashion. 

Awalnya, fotografi fashion hanya berfokus pada pakaian dan mode saja. Namun sekarang konsep fotografi ini sudah diperkuat dengan lokasi eksotis dan penambahan aksesoris untuk mengembangkan estetikanya sendiri. Bersama dengan fotografi pernikahan, fotografer fashion juga menjadi jenis fotografi yang sangat menguntungkan.

8. Fotografi Komersial (Commercial Advertising Photography)

Fotografi komersial bukan hanya berfokus pada pengambilan gambar saja, melainkan juga menerapkan teknik-teknik pengolahan foto untuk kebutuhan promosi atau iklan. Karena kebutuhan akan fotografi komersial sangat tinggi, tak mengherankan bila banyak fotografer profesional yang memilih karier di fotografi iklan.

Untuk menghasilkan foto komersial yang ciamik, fotografer bukan hanya bekerja dengan teknik editing dan grafis komputer saja. Tapi juga menguasai teknik fotografi lain yang sekiranya berkaitan dengan iklan seperti fotografi makro, fotografi kuliner hingga fotografi fashion.

9. Fotografi Panggung (Stage Photography)

Stage photography, Sumber: lazone.id
Stage photography, Sumber: lazone.id

Stage photography merupakan jenis fotografi yang menangkap momen-momen menarik di panggung konser. Meski termasuk jarang, stage photography terbilang menantang karena harus mencari waktu yang tepat untuk menekan shutter sesuai dengan cahaya yang berubah-ubah. 

Gerakan orang yang ada di panggung juga tak bisa diprediksi sehingga fotografer harus tanggap dan gesit. Namun, ketika berhasil merekam momen berharga saat konser berlangsung, kepuasannya sungguh tak terkira. Termasuk ketika berhasil merekam gambar dramatis dari penyanyi di panggung yang dipenuhi oleh efek asap panggung.

Itulah 9 konsep fotografi yang populer saat ini. Masing-masing menawarkan keunikan yang membutuhkan teknik fotografi tersendiri. Kuasai teknik fotografi yang Anda sukai dan asah keterampilan merekam foto sehingga skill tersebut akan membuat Anda bertahan di industri.

Juga, maksimalkan kreativitas Anda dengan menciptakan konsep foto baru. Seperti yang sedang populer saat ini yaitu penggunaan efek asap menggunakan dry ice untuk menciptakan hasil foto yang lebih dramatis.

Anda bisa mendapatkan dry ice untuk properti foto di Atlantic Dry Ice. Supplier es kering ini juga melayani pembelian dalam jumlah banyak, seperti untuk kebutuhan pengawetan makanan dan lain sebagainya. Hubungan Atlantic Dry Ice sekarang untuk mendapatkan harga terbaik!

More Posts