Di balik popularitas penggunaan dry ice di berbagai industri, faktanya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu dry ice. Secara sederhana, dry ice adalah inovasi berupa es kering, terbuat dari CO2 yang dipadatkan hingga mencapai titik suhu -78 derajat.
Produk ini biasanya digunakan pada media yang membutuhkan suhu dingin. Atau sesuatu yang bisa menciptakan efek kabut yang aman untuk produk kuliner maupun acara. Ya, dengan tingkat ketahanan suhu yang baik dibandingkan batu es, kini banyak pelaku industri kuliner hingga hiburan yang beralih dari es batu ke dry ice.
Nah, jika Anda juga sedang mempertimbangkan penggunaan dry ice untuk kebutuhan bisnis maupun pribadi, kami akan menjelaskan definisi dry ice secara rinci. Termasuk perbedaan dry ice dengan batu es. Simak sampai akhir ya!
Apa itu Dry Ice?

Umumnya, kita mengenal es batu sebagai air yang berubah menjadi padat karena efek suhu dingin yang menjadikan air membeku. Bila dibiarkan di suhu ruang, es batu akan mencair dan kembali ke bentuk semula. Pada kondisi beku ini, es batu sering digunakan untuk pengawetan bahan baku makanan.
Seiring berkembangnya zaman dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks, hadir inovasi bernama dry ice, atau dalam bahasa Indonesia berarti es kering. Bentuknya padat, terbuat dari karbon dioksida yang sangat dingin. Yang mana, suhu dry ice mampu mencapai -78,5 derajat Celcius.
Sedangkan suhu batu es yang sering kita temukan biasanya hanya sekitar 0-5 derajat Celcius. Pada suhu tersebut, air sudah bisa membeku. Namun juga lebih cepat mencair, terlebih ketika diletakkan di suhu ruang.
Bedanya Dry Ice dengan Es Batu Biasa

Meskipun secara bentuk keduanya tampak mirip, dry ice bukanlah es batu atau air beku. Simak perbedaannya di bawah ini untuk menambah wawasan Anda, serta agar Anda lebih bijak dalam memanfaatkannya.
1. Karakteristik
Es batu dan es kering berbentuk padat dan dingin. Namun, komponen es batu itu adalah air. Apabila dibiarkan dalam suhu ruang, es batu akan mencair.
Sementara es kering terbuat dari karbon dioksida. Tidak seperti es batu, es kering tidak mencair, tapi menguap secara langsung menjadi karbon dioksida yang terbang ke udara tanpa meninggalkan sisa apapun. Dari situlah julukan dry ice atau es kering berasal.
Dan seperti namanya, dry es memiliki karakteristik kering dan tidak meninggalkan embun atau genangan air meski es sudah menyublim. Karakteristik inilah yang menjadikan dry es bisa dikatakan lebih ramah untuk penyimpanan produk yang anti air.
2. Daya Tahan
Es kering memiliki daya tahan dingin lebih lama dari es batu biasa yang langsung mencair begitu dibiarkan di suhu ruang. Pertanyaannya, dry ice tahan berapa lama?
Dinginnya es karbon dioksida ini mampu bertahan hingga 24 jam. Dengan catatan, dry ice harus berada di dalam kotak penyimpanan untuk membantu menjaga suhu dingin. Seperti box styrofoam kedap udara.
Selain itu, dry ice juga dapat bertahan lebih lama bila jumlah es kering ini cukup banyak dan disimpan dalam satu wadah yang sama. Di mana daya tahannya bisa mencapai empat hari dengan prosedur penyimpanan yang tepat.
3. Penggunaan
Rasa penasaran Anda soal apa itu dry ice akan semakin terjawab dengan penjelasan ini terkait penggunaannya. Pertama-tama, perlu Anda ketahui dulu bahwa dry ice tidak bisa dikonsumsi seperti es batu. Malah bisa menimbulkan bahaya jika tertelan maupun terhirup.
Lantas, bagaimana dengan efek kabut yang sering Anda lihat pada makanan atau minuman di restoran, club ataupun bar yang berasal dari es kering?
Efek asap dari dry ice ini dimunculkan dengan standar keamanan. Jadi, Anda tak perlu khawatir terkait keamanannya.
Efek asap dry ice juga sering digunakan untuk menciptakan efek magis di acara pernikahan dan hiburan lainnya. Selain itu, es kering juga sering digunakan untuk pendinginan dalam pengiriman dan pengawetan barang dalam jarak jauh. Sehingga produk tetap fresh dan tidak meninggalkan cairan yang membuat produk cepat membusuk.
Di industri kesehatan, es kering digunakan untuk menjaga peralatan hingga perlengkapan medis, vaksin dan biologis. Bahkan, dalam prosedur pengobatan beberapa penyakit kulit, keberadaan es kering diperlukan. Tentu dengan pengawasan dokter.
4. Efeknya Jika Termakan, Terhirup atau Terkena Kulit
Dengan mengetahui informasi tentang apa itu dry ice ini, Anda akan terhindar dari bahaya dry ice. Salah satu alasannya yaitu dapat membuat daging di dalam tubuh membeku jika sudah terkontaminasi dry ice. Dan jika terhirup secara berlebihan bisa menyebabkan keracunan, karena karbon dioksida sejatinya dikeluarkan dari tubuh, bukan dihirup seperti oksigen.
Hindari juga menyentuhnya langsung dengan kulit. Suhu rendah yang ekstrim dari es kering bisa menyebabkan radang dingin. Bahkan saat memindahkan dry ice, Anda membutuhkan sarung tangan khusus dan pakaian lengan panjang. Tujuannya yaitu agar kulit tidak bersentuhan langsung dengan dry ice.
Beruntungnya kini sudah ditemukan cara penggunaan yang benar agar kita tetap aman. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya industri yang memanfaatkan dry ice. Baik dalam skala besar maupun skala kecil untuk kebutuhan pribadi.
Butuh Dry Ice untuk Berbagai Kebutuhan? Atlantic Dry Ice Siap Melayani!

Dikarenakan cara membuat dry ice cenderung khusus, inovasi produk es kering ini hampir pasti tidak bisa dibuat secara manual di rumah. Oleh karenanya, membeli dry ice yang sudah jadi adalah pilihan yang memudahkan, terutama jika Anda memerlukan aneka produk dry ice dengan variasi berbeda dan jumlah yang banyak.
Nah, terkait produk dry ice, Atlantic Dry Ice siap memenuhi segala keperluan Anda. Kami supplier dry ice terpercaya yang melayani penjualan dry ice Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Jakarta Kota.
Ada banyak variasi dry ice yang tersedia, mulai es kering berbentuk balok, potongan, hingga serpihan. Prosedur pengiriman pun akan dilakukan sesuai prosedur keamanan yang berlaku.
Tertarik? Anda bisa berkonsultasi dengan CS kami untuk menanyakan detail produk dry ice ataupun mekanisme pengiriman yang bisa diterapkan.