Hampir seluruh masyarakat Indonesia mungkin pernah mendengar nama karbon dioksida. Namun, sebagian dari mereka masih belum terlalu memahami zat ini, sampai apa sih bahaya karbon dioksida, terlebih jika tubuh sering terpapar zat tersebut.
Selain itu, masih banyak pula orang yang menyadari bahwa sebenarnya gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Sehingga, banyak orang yang meremehkan, atau sekadar tak ingin mengetahui tentang gas satu ini.
Nah, untuk Anda yang penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak tentang gas ini hingga bahayanya, yuk simak beberapa informasinya di bawah ini!
Sebenarnya, Apa Sih Karbon Dioksida Itu?
Secara sederhana, gas karbon dioksida adalah senyawa kimia yang terbentuk dari dua buah atom, yakni karbon (C) dan oksigen (O2). Dimana, gas ini bisa terbentuk karena interaksi antara kedua atom yang sudah disebutkan tadi.
Ciri utama dari karbon dioksida adalah tidak memiliki bau dan warna. Kedua ciri inilah yang menjadi pembeda utama dari jenis gas lainnya. Selain itu, karbon dioksida juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk gas dan padat. Hal ini tergantung dari temperatur dan tekanan yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Contoh sederhana dari pemanfaatan karbon dioksida adalah dry ice atau es kering. Yang mana dry ice merupakan gas karbon dioksida yang dipadatkan dan mempunyai suhu yang sangat dingin. Proses dry ice juga bisa dikatakan cukup istimewa, karena setelah padat bisa berubah kembali menjadi gas.
Jadi, Apa Saja Bahaya Karbon Dioksida?
Setelah mengulas sedikit tentang karbon dioksida tadi, kini saatnya Anda untuk mengetahui beberapa bahaya karbon dioksida. Hal ini tentu penting untuk diketahui, agar Anda tidak menggunakannya untuk hal-hal yang dianggap membahayakan.
Nah, langsung saja, berikut beberapa bahaya karbon dioksida yang perlu Anda ketahui.
1. Menyebabkan Iritasi Saluran Pernapasan
Bahaya atau gangguan pertama yang bisa disebabkan oleh karbon dioksida adalah iritasi pada saluran pernapasan. Beberapa gejala yang muncul karena gangguan ini adalah nyeri tenggorokan, batuk ringan hingga merasa sedikit sulit bernapas.
Bagi penderitanya, biasanya mereka akan merasa tidak nyaman ketika bernapas hingga ketika sedang makan. Oleh karenanya, jika Anda baru saja terpapar karbon dioksida dan merasakan gejala tadi, sebaiknya langsung memeriksakan diri Anda.
2. Menghambat Pengangkutan Oksigen
Gangguan atau bahaya karbon dioksida selanjutnya adalah bisa menghambat pengangkutan oksigen menuju sel-sel tubuh. Hal ini tentu bisa membahayakan beberapa organ dan juga jaringan yang ada di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, oksigen merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk bisa bekerja dengan baik. Jadi, ketika pengangkutan oksigen tidak berjalan seperti seharusnya, maka tubuh secara otomatis akan merasakan beberapa gangguan tertentu.
3. Meningkatkan Risiko Gangguan Pernapasan
Jika terus menerus terpapar dalam waktu yang lama, seseorang bisa berisiko lebih besar mengalami gangguan pernapasan. Terlebih bagi mereka yang sebelumnya sudah memiliki asma atau gangguan pernapasan lainnya.
Karbon dioksida dalam kadar yang tinggi juga sangat mungkin mendatangkan dampak buruk bagi sistem kardiovaskular. Hal ini juga termasuk meningkatnya tekanan darah hingga meningkatkan beban kerja jantung.
Jika dibiarkan, hal ini sangat mungkin mendatangkan masalah dan gangguan pada fungsi jantung dalam kurun waktu yang panjang.
4. Menyebabkan Gangguan Keseimbangan Asam Basa
Bahaya karbon dioksida lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah gangguan keseimbangan antara asam dan basa. Hal ini juga nantinya mempengaruhi fungsi sel dan organ yang ada di dalam tubuh manusia.
Banyak yang belum tahu bahwa paparan karbon dioksida yang tinggi dalam jangka waktu yang cukup panjang bisa menyebabkan kekurangan oksigen di dalam jaringan tubuh, atau yang biasa disebut dengan hipoksia.
Jika tidak mendapatkan perawatan yang benar, hal ini bisa menyebabkan penurunan kewaspadaan, gangguan kognitif, atau yang paling berbahaya adalah kerusakan pada otak secara permanen.
Sedangkan bahaya karbon dioksida yang terakhir adalah bisa menyebabkan kematian jika berada pada kadar yang sangat tinggi dan di dalam ruangan tertutup. Jika berada dalam kondisi tersebut yang cukup lama, bukan tidak mungkin seseorang menjadi kekurangan oksigen, dan risiko yang paling fatal adalah menyebabkan kematian.
Atlantic Dry Ice, Tempat Paling Tepat Untuk Mendapatkan Dry Ice
Meski bisa membahayakan, nyatanya karbon dioksida juga bisa dimanfaatkan, salah satunya ialah dijadikan sebagai dry ice. Dry ice sendiri merupakan salah satu jenis es yang saat ini dibutuhkan oleh banyak bidang. Contohnya saja untuk pengiriman, bahkan sampai untuk industri farmasi.
Oleh karena itulah, semakin ke sini semakin banyak orang yang mencari dry ice untuk kebutuhannya, seperti dry ice Bekasi atau kota-kota lainnya. Nah, jika Anda tinggal di sekitar Bekasi dan sedang mencari dry ice, maka Atlantic adalah solusinya.
Atlantic Dry Ice sendiri merupakan salah satu supplier dry ice terbesar yang ada di Indonesia. Oleh karenanya, tak perlu heran jika kualitas dry ice di sini adalah yang terbaik dan ideal sesuai dengan kebutuhan Anda.
Meski berada di Bekasi, namun Atlantic Dry Ice sudah bisa mengirimkan produknya ke seluruh Indonesia, bahkan sampai kabupaten-kabupaten kecil sekali pun. Jadi, Anda yang tinggal jauh dari Bekasi tidak perlu merasa khawatir jika ingin memasang dry ice di sini.Sedang cari dry ice terbaik dengan harga bersahabat? Langsung saja hubungi Atlantic Dry Ice.