Bisa dikatakan, saat ini, dry ice cukup banyak diaplikasikan pada berbagai keperluan yang berbeda, seperti pengiriman makanan beku hingga industri medis. Namun, ada anggapan dari beberapa kalangan yang mengatakan bahwa dry ice beracun dan membuat tidak sedikit orang yang khawatir tentang keselamatan dirinya saat menggunakannya.
Pertanyaannya, benarkan dry ice yang banyak digunakan dalam berbagai industri ini beracun?
Sebagai produk padatan yang terbuat dari bahan dasar karbon dioksida, dry ice memiliki suhu yang sangat rendah. Sekilas, produk padatan ini mirip dengan es batu biasa. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa fakta mengenai dry ice dan jawaban apakah produk dry ice ini benar-benar beracun. Simak ulasan selengkapnya!
Sekilas tentang Dry Ice
Sebagaimana disinggung sebelumnya, dry ice merupakan produk padatan yang terbuat dari karbon dioksida. Dikarenakan bahannya yang terbuat dari gas, dry ice memiliki suhu yang jauh lebih dingin dibandingkan dengan es batu biasa.
Ya, suhu dry ice mencapai -78 derajat Celcius. Tidak hanya itu, karena terbuat dari bahan gas, es kering yang satu ini nantinya tidak akan mencair melainkan menyublim. Proses perubahan zat inilah yang menjadikan dry ice bebas dari limbah cairan.
Perihal penggunaannya, dry ice digunakan dalam berbagai industri berbeda terutama industri yang memerlukan suhu rendah. Misalnya saja, pengiriman makanan beku, pengiriman vaksin dan sampel medis serta lainnya. Bahkan, dry ice juga digunakan untuk membuat efek asap dalam pementasan teater.
Apakah Dry Ice Beracun dan Berbahaya?
Meskipun dibuat dengan bahan dasar karbon dioksida yang notabene-nya merupakan zat yang dibuang dari proses pernapasan, dry ice bukanlah zat yang beracun. Hanya saja memang, penggunaan dry ice harus dilakukan dengan hati-hati.
Ada potensi bahaya yang datang dari gas karbon dioksida, terutama yang dihasilkan dari proses menyublim. Apalagi, ketika dry ice digunakan dalam ruangan yang cenderung tertutup dengan kondisi ventilasi yang juga buruk.
Apabila dry ice menyublim dan berada di ruangan yang cenderung tertutup, maka gas karbon dioksida akan memenuhi ruang tersebut. Oleh karenanya, seseorang mungkin akan merasa sesak napas dan sensasinya seperti ketika ia mengalami keracunan.
Perhatikan, Cara Aman Menggunakan Dry Ice!
Jika dikatakan dry ice beracun, maka jawabannya tentu saja tidak. Hanya saja, seperti yang dibahas sebelumnya, penggunaan dry ice perlu diperhatikan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari potensi bahaya yang bisa terjadi dari penggunaannya yang keliru.
Nah, agar lebih aman tanpa adanya resiko, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana cara menggunakan dry ice yang lebih aman. Beberapa cara yang dimaksud di antaranya:
1. Penggunaan di Tempat Terbuka
Salah satu cara mudah dan aman untuk menggunakan dry ice adalah Anda sebaiknya menggunakannya di ruangan yang terbuka atau ruang dengan sirkulasi udara yang baik. Perlu diketahui bahwa gas karbon dioksida yang dihasilkan dari proses dry ice menyublim akan membuat ruang tertutup penuh dengan karbon dioksida dan jumlah oksigen akan terbatas.
Kondisi ini, selain meningkatkan resiko sesak napas karena kekurangan oksigen, juga meningkatkan resiko dry ice meledak yang disebabkan karena tekanan gas yang tinggi.
Nah, cek kondisi tempat dengan seksama sebelum Anda menggunakan dry ice. Selain memastikan ada ventilasi yang cukup dan ruangan yang lebih luas, pastikan juga aliran udara di dalam ruangan tersebut terasa lancar.
2. Menggunakan Sarung Tangan Pelindung
Selain menggunakan dry ice di tempat yang terbuka, Anda sebaiknya menghindari kontak langsung saat menggunakannya. Ini adalah poin yang sangat penting untuk diperhatikan.
Seperti diketahui, dry ice memiliki suhu yang sangat dingin dan berkali lipat lebih dingin dibandingkan dengan es batu biasa. Suhu dry ice yang sangat dingin ini bisa menyebabkan masalah serius pada kulit yang dikenal dengan istilah luka bakar dingin atau frostbite. Tentu, saat kulit terkena dry ice, jaringan kulit akan mati.
Nah, dalam hal ini, Anda sebaiknya menggunakan sarung tangan pelindung saat hendak menggunakan dry ice. Tentu saja, sarung tangan yang dimaksud bukan sarung tangan abal-abal melainkan sarung tangan tebal yang mampu menetralkan suhu. Juga, ada baiknya jika Anda menggunakan pelindung mata.
3. Penyimpanan yang Tepat
Satu lagi cara menggunakan dry ice yang aman adalah menyimpannya dengan tepat. Ya, penyimpanan juga menjadi hal penting saat menggunakan dry ice karena penyimpanan yang serampangan akan meningkatkan resiko bahaya dry ice.
Lantas, bagaimana cara menyimpan dry ice yang aman dan tepat?
Selain berhati-hati terutama saat memindahkan kemasan dry ice ke wadah yang berbeda, Anda sebaiknya menggunakan wadah khusus. Wadah yang dimaksud adalah wadah yang memiliki ketebalan cukup baik serta ventilasi meskipun kecil sebagai jalan keluar gas karbon dioksida.
Selain itu, pastikan pula bahwa wadah yang digunakan mampu ditutup dengan rapat. Dengan begini, maka wadah yang digunakan mampu menahan suhu dry ice dengan lebih baik dan proses sublimasi dry ice bisa dikendalikan.
Dapatkan Produk Dry Ice Berkualitas di Atlantic Dry Ice!
Dari paparan di atas, bisa dikatakan bahwa rumor dry ice beracun adalah hal yang sepenuhnya tidak tepat. Hanya saja, memang, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan dry ice agar resiko bahaya tidak terjadi.
Nah, jika Anda hendak membeli produk dry ice untuk berbagai kebutuhan, Anda bisa mendapatkannya di Atlantic Dry Ice. Kami adalah distributor dry ice Tangerang yang menyediakan berbagai produk dry ice dengan harga terjangkau. Cek etalase untuk pilihan produk selengkapnya!