Seiring dengan berkembangnya zaman, cara dan metode untuk menyelesaikan sebuah masalah memang semakin beragam. Misalnya saja solusi untuk mengurangi peradangan atau nyeri pada tubuh dengan cold therapy. Lalu, sebenarnya cold therapy adalah apa?
Secara sederhana, terapi dingin atau cold therapy adalah salah satu metode pemanfaatan dingin untuk mengurangi atau mengatasi peradangan dan nyeri pada tubuh.
Hal tersebut biasanya terjadi pada mereka yang bekerja terlalu keras, atau melakukan olahraga yang cukup ekstrim. Nah, untuk Anda yang ingin lebih tahu tentang cold therapy, berikut beberapa penjelasannya.
Mengenal Cold Therapy, Apakah Aman?

Seperti yang sudah disebutkan tadi, cold therapy adalah metode untuk mengatasi masalah nyeri pada tubuh dengan memanfaatkan dingin. Dari beberapa media yang bisa digunakan, dry ice merupakan salah satu media yang sudah cukup sering ditemui saat ini.
Salah satu alasannya tentu karena suhu dry ice yang sangat dingin. Namun, hal ini jugalah yang membuat tidak semua bisa dan boleh menggunakan dry ice secara sembarangan. Terlebih, dry ice juga sangat tidak disarankan untuk disentuh secara langsung.
Hal ini tentu karena efek dry ice yang mungkin terjadi. Dimana, selain memiliki kegunaan yang cukup beragam, dry ice juga bisa mendatangkan masalah jika tidak digunakan dengan hati-hati sesuai dengan prosedurnya.
Bagi Anda yang belum terlalu familiar, dry ice atau es kering merupakan karbondioksida yang kemudian dipadatkan. Proses perubahannya sendiri menyublim langsung dari padat menjadi gas. Saat ini, dry ice sudah semakin mudah ditemukan di kota-kota besar, seperti dry ice Bekasi, Jakarta, Bandung dan sebagainya.
Jenis Cold Therapy yang Umum Ditemui
Selain menggunakan dry ice yang sudah disebutkan tadi, jenis atau metode untuk melakukan cold therapy sebenarnya sudah cukup beragam. Hal ini jugalah yang membuat banyak orang semakin penasaran untuk mencobanya.
Nah, berikut beberapa jenis cold therapy yang semakin mudah ditemui.
1. Pemakaian Vapocoolant Spray

Secara sederhana, vapocoolant spray merupakan semprotan pendingin yang bisa mendinginkan bagian permukaan kulit dengan cepat. Hal ini karena di dalamnya terkandung gas cair yang bisa menguap dengan cepat.
Beberapa kegunaan utama dari semprotan ini adalah sebagai anestesi topikal, meredakan nyeri, merawat luka ringan, merawat nyeri otot dan lain sebagainya. Karena penggunaannya yang sangat mudah, metode satu ini menjadi salah satu metode yang paling sering digunakan.
2. Pijat Es

Jenis terapi dingin lainnya yang juga sering dilakukan adalah pijat es. Seperti namanya, bahan utama yang dibutuhkan untuk melakukan metode ini adalah es. Biasanya, Anda bisa langsung menggunakan es ke permukaan kulit, atau mengalasinya dengan bahan tertentu.
Karena caranya yang cukup sederhana, masalah yang bisa diatasi dengan cold therapy ini juga cukup terbatas. Dimana, biasanya pijatan es hanya digunakan untuk permasalahan yang ringan saja, contohnya nyeri ringan di salah satu bagian tubuh Anda.
3. Cold Bath

Bukan sekadar mandin dingin, cold bath merupakan aktivitas mandi atau berendam dengan menggunakan es. Metode ini belakangan menjadi perbincangan karena ada beberapa selebriti terkenal yang melakukannya.
Meskipun awalnya terasa cukup menyiksa, namun banyak orang yang sudah membuktikan bahwa mandi super dingin ini bisa memberikan efek baik bagi tubuh, hingga kondisi mood dan mentalitas seseorang.
Manfaat Cold Therapy yang Bisa Dirasakan Setelah Olahraga

Setelah memahami bahwa cold therapy adalah salah satu metode yang cukup menjanjikan, tentu akan ada semakin banyak orang yang akan mencobanya, terlebih bagi Anda yang rutin berolahraga.
Nah, berikut beberapa manfaat melakukan cold therapy setelah berolahraga.
1. Mendinginkan Tubuh
Sesuai namanya, manfaat utama dari terapi dingin setelah berolahraga adalah mendinginkan tubuh Anda. Ya, saat berolahraga, tubuh Anda tentu bekerja ekstra keras dan mengeluarkan keringat.
Setelahnya, tentu tubuh membutuhkan pendinginan agar kembali terasa rileks dan segar. Dengan melakukan terapi dingin ini, Anda juga akan sekaligus merasakan relaksasi yang tidak biasa ketika sedang melakukanya. Jadi, Anda akan merasakan kenyamanan yang lebih dari biasanya.
2. Membantu Meringankan Nyeri Otot
Selain merasa panas dan gerah, rasa kurang nyaman lainnya yang juga sering ditemui setelah berolahraga adalah nyeri otot. Seperti yang sudah disebutkan tadi, cold therapy merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk mengurangi nyeri otot.
Dengan metode ini, Anda tidak perlu merasa rasa nyeri atau peradangan hingga berhari-hari, karena biasanya rasa nyeri tersebut bisa langsung hilang kurang dari satu hari saja.
3. Membantu Meningkatkan Mood
Sebelumnya, tentu Anda sudah paham benar bahwa olahraga bisa mengeluarkan hormon khusus untuk merasakan kebahagiaan. Hal ini akan lebih terasa jika setelahnya Anda melakukan cold therapy.
Sebab, ternyata cold therapy juga bisa membantu menjaga mood Anda. Terlebih untuk kaum wanita yang sedang memasuki masa PMS. Dibandingkan dengan menyantap makanan manis, akan sangat disarankan untuk berolahraga dan melakukan terapi dingin setelahnya.
Nah, itulah beberapa pembahasan tentang cold therapy yang ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Karena terapi ini masih belum terlalu umum dijumpai di semua kalangan, tidak ada salahnya jika Anda membantu mengenalkannya pada orang di sekitar Anda lho.
Dengan begitu, tidak hanya Anda saja yang akan merasakan manfaatnya, namun juga orang-orang disekitar Anda. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba melakukan cold therapy ini?