Bukan hal yang mengherankan jika saat ini penggunaan dry ice semakin familiar yang diimbangi dengan efek dry ice yang tidak bisa terhindarkan.
Seperti yang kita ketahui, kini semakin banyak sektor yang menggunakan dry ice sebagai menunjang kegiatan operasionalnya. Mulai dari pendinginan makanan untuk pengawetan hingga efek asap untuk konsep pernikahan modern.
Sejumlah manfaat tersebut ternyata membawa cukup banyak efek positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih detailnya terkait apa saja efek dari penggunaan dry ice, ikuti ulasan berikut hingga akhir!
Apa Sebenarnya Dry Ice itu?
‘Dry ice’ dalam bahasa Inggris, bisa diartikan ke bahasa Indonesia sebagai es kering. Disebut demikian karena es yang sangat dingin ini menyublim (zat padat menjadi gas). Tidak seperti es batu yang terbuat dari zat likuid air (H2O), es kering terbuat dari zat gas karbon dioksida (CO2).
Tidak hanya itu, proses pembuatannya pun berbeda. Karbon dioksida membutuhkan tekanan yang tinggi dan suhu yang sangat rendah agar menjadi dry ice. Kemudian terbentuklah dry ice dengan suhu yang sangat dingin sekitar -78,5 derajat Celcius. Perbedaan ini juga yang alasan mengapa disebut es kering.
Menyimak Efek Lingkungan dari Dry Ice
Kegunaan dry ice yang tinggi di masyarakat membuat sejumlah orang khawatir, apakah dry ice membahayakan lingkungan? Jika melihat perkembangan saat ini, dry ice sudah seperti es batu biasa yang bisa dibeli secara bebas tanpa perlu pengawasan.
Namun, alangkah baiknya memastikan efek dry ice guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
1. Dampak Positif Penggunaan Dry Ice
Dari hasil riset, ditemukan banyak sekali dampak positif dari penggunaan dry ice. Kami berikan contoh dari yang paling berdampak bagi sekitar, yakni sebagai media pendinginan dan pengawetan.
Produk ini dapat mengurangi kebutuhan bahan pendingin lain yang dapat mengkontaminasi suatu produk sekaligus menjaga efektivitas sampel medis. Sementara itu, dalam pembersihan industri, dry ice dapat digunakan untuk membersihkan mesin dan peralatan tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya.
2. Fakta Mengenai Efek Buruk Dry Ice bagi Lingkungan
Pelepasan karbon dioksida yang tampaknya menambahkan jumlah karbon dioksida ke atmosfer, dikhawatirkan menjadi efek buruk dry ice jangka panjang. CO2 memang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Akan tetapi, sebenarnya, es kering sepenuhnya ramah lingkungan.
Hal tersebut dikarenakan dry ice terbuat dari CO2 yang direklamasi. Sehingga tidak berkontribusi terhadap peningkatan efek rumah kaca. Selain itu, es kering adalah media yang disetujui oleh sejumlah lembaga:
- EPA (Environmental Protection Agency yaitu badan perlindungan lingkungan Amerika Serikat)
- USDA (United States Department of Agriculture yaitu departemen pertanian Amerika Serikat yang mengatur kebijakan pertanian, pangan, dan nutrisi)
- FDA (Food and Drug Administration yaitu badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat)
Dari sejumlah persetujuan tersebut, es kering dinyatakan tidak beracun, tidak berbahaya, serta menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Perihal peledakan es kering pada industri, justru dapat mengurangi penggunaan deterjen, dan cara ini sudah tersertifikasi oleh lembaga:
- AIB (American Institute of Baking yaitu organisasi layanan audit dan konsultasi di industri makanan, terkait keamanan pangan, kualitas, dan kebersihannya)
- GFSI (Global Food Safety Initiative yaitu inisiatif global untuk menetapkan standar keamanan pangan internasional)
Kesalahan Penggunaan Dry Ice, Penting Diperhatikan!
Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dry ice aman bagi lingkungan, dengan syarat tetap memperhatikan sejumlah hal. Seperti material lainnya, misalnya api, bisa membahayakan diri sendiri dan lingkungan jika kurang memperhatikan tata cara penggunaannya.
Untuk mencegah efek dry ice yang buruk, kami sarankan untuk menghindari kesalahan penggunaan dry ice yang jarang disadari.
- Memegang dry ice dengan tangan kosong.
- Tidak menggunakan perlengkapan keamanan saat melakukan aktivitas yang sering bergelut dengan penggunaan dry ice, seperti sedang membuat kabut dry ice, membuat media pendingin dalam waktu lama, atau terlibat dalam proses pembersihan dengan dry ice di industri.
- Memakan atau menelan es kering.
- Menghirup gas karbon dioksida es kering.
Kami berikan satu contoh kasus akibat tidak memperhatikan salah satu kesalahan di atas. Pernah terjadi kematian suami selebgram terkenal akibat pesta ulang tahun yang tengah dirayakan.
Berawal dari air kolam renang yang tampak terlalu hangat, kemudian dimasukkan 25 kg dry ice ke dalamnya untuk sekaligus mendapatkan efek dramatis.
Seperti kurang tahu-menahu perihal efek dry ice, tiga orang meninggal akibat menyelam ke dalam kolam berisi dry ice, tersedak dan hilang kesadaran, sehingga mengalami keracunan CO2. Serta, berada di ruang yang terlalu tertutup tanpa ventilasi yang baik.
Gunakan Dry Ice dengan Aman dan Hati-hati
Meski kasus mengerikan seperti di atas pernah terjadi, namun apabila Anda memperhatikan pemakaian dry ice dengan cermat,risiko tersebut tidak akan terjadi. Kami akan memberikan sejumlah tindakan pencegahan penting yang perlu dilakukan saat Anda harus bergelut dengan es kering.
- Gunakan sarung tangan, kacamata pengaman, dan pelindung wajah
- Jauhkan es kering dari jangkauan anak-anak
- Jangan sesekali mengkonsumsi es kering
- Hindari menghirup gas karbon dioksida
Selain itu, ada baiknya Anda bekerja sama dengan supplier dry ice terpercaya yang menjamin keamanan pengiriman dry ice. Nah, jika Anda membutuhkan solusi pendinginan yang efisien dan aman, Atlantic Dry Ice hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda!
Dry ice kami adalah pilihan yang terbaik untuk pengiriman makanan, vaksin, dan produk medis yang memerlukan suhu sangat rendah.
Dengan kualitas terbaik dan layanan terpercaya, kami memastikan produk Anda sampai dalam kondisi optimal. Jangan ragu, percayakan pesanan dan pengiriman dry ice Depok serta wilayah sekitar Jabodetabek kepada Atlantic Dry Ice, dengan menghubungi kontak sekarang juga!
