Penggunaan Dry Ice dalam Dunia Medis, untuk Apa Saja?

Dry ice untuk keperluan medis, Sumber: shipmercury.com

Jika awalnya pemanfaatan dry ice sering digunakan pada proses pembekuan makanan atau untuk memberikan efek kabut di seni pertunjukan. Kini penggunaan dry ice sudah merambah ke berbagai sektor, termasuk dalam dunia medis.

Pemanfaatan es kering ini salah satunya dipengaruhi oleh suhu dry ice yang sangat rendah, sehingga mampu memberikan fungsi krusial dalam dunia medis. Lantas, apa saja fungsi atau peranan dry ice untuk medis?

Untuk mendapatkan jawabannya, simak ulasan ini sampai akhir!

Penggunaan Dry ice di Dunia Medis untuk Apa Saja?

Penggunaan dry ice dalam dunia medis, Sumber: oxygenservicecompany.com
Penggunaan dry ice dalam dunia medis, Sumber: oxygenservicecompany.com

Dry ice sebenarnya bukan produk es yang dibutuhkan orang setiap hari, sehingga tak banyak masyarakat mengetahui manfaat penggunaan dry ice. 

Ya, produk es kering yang terbuat dari gas karbon dioksida (CO2) yang dipadatkan suhunya hingga mencapai suhu -78 derajat celcius ini lebih dikenal dengan kemampuannya dalam menjaga makanan tetap dingin maupun menciptakan efek kabut di pesta atau konser.

Sementara di dunia medis,  fungsi dry ice mencakup transportasi, penyimpanan dan pembersihan. Berikut penjelasannya:

1. Dry Ice dalam Transportasi Medis

Rumah sakit dan laboratorium memakai dry ice dalam proses pemindahan benda-benda sensitif yang membutuhkan lingkungan dingin sehingga dapat bertahan di perjalanan. Contohnya seperti sampel biomedis, organ tubuh, vaksin, darah maupun bahan medis lainnya.

Perlu Anda ketahui, es klasik memiliki suhu rata-rata -35 derajat celcius saja. Sedangkan dry ice jauh lebih dingin daripada es klasik karena memiliki suhu rata-rata sekitar -80 derajat celcius. 

Dry ice juga tidak cepat meleleh, dingin lebih lama serta menguap bukan mencair sehingga tidak meninggalkan residu. Itu sebabnya dry ice sangat cocok untuk pengiriman terutama yang membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai di tempat tujuan.

2. Proses Pembersihan Industri Medis

Es kering biasa dimanfaatkan untuk membersihkan peralatan medis dan industri. Dry ice menjadi alternatif yang lebih sederhana dibandingkan pelarut kaustik yang bersifat polutan dan merusak peralatan itu sendiri dalam jangka panjang.

Proses pembersihan menggunakan dry ice jauh lebih sederhana. Anda hanya perlu menyemprotkan dry ice ke permukaan untuk mendekontaminasi area yang dibersihkan. Metode pembersihan memakai dry ice juga dianggap lebih ekonomis, ramah lingkungan, mengurangi limbah dan mengurangi penggunaan bahan kimia agresif.

3. Cryotherapy dan Cryosurgery

Perawatan cryotherapy kini banyak diaplikasikan untuk mengatasi gejala-gejala seperti nyeri otot dan sendi. Penggunaan dry ice diterapkan oleh para profesional dalam perawatan kesehatan ini. 

Di lingkungan yang terkendali, suhu dry ice yang kering mampu mengurangi pembengkakan, peradangan serta mengurangi rasa nyeri. 

Dry ice juga penting dalam operasi bedah cryosurgery yang seringkali harus menerapkan prosedur pembekuan dan penghancuran jaringan abnormal. Dalam operasi kecil sekalipun seperti pengangkatan tahi lalat dan kutil, tenaga medis kerap memanfaatkan pembekuan dry ice.

4. Pereda Nyeri dan Peradangan

Dalam pengobatan cedera dan rehabilitasi olahraga, kompres dry ice dapat dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Suhu dingin dari dry ice akan mematikan rasa di area yang cedera dan menyempitkan pembuluh darah sehingga rasa tidak nyaman akan berkurang.

Meski terdengar sederhana, kompres dry ice ini tidak bisa dilakukan langsung tanpa alat khusus. Mengingat suhu dry ice yang sangat dingin, sehingga berbahaya jika bersentuhan langsung dengan kulit.

5. Penyimpanan Sampel Medis

Penggunaan dry ice juga penting dalam proses penyimpanan sampel biologis seperti sampel darah dan vaksin. Sampel medis biasanya merupakan bahan yang sensitif dan kadang harus disimpan dalam jangka waktu lama pada suhu dingin. 

Dry ice menjadi satu-satunya produk yang dapat memastikan kondisi sampel biologis tersebut tetap optimal. Manfaat ini juga didukung dengan sifatnya yang menyublim hingga tidak meninggalkan residu yang dapat mengkontaminasi sampel biologis.

Penggunaan Dry Ice untuk Kebutuhan Medis, Kenapa Menguntungkan?

Keuntungan dalam penggunaan dry ice dalam industri medis, Sumber: licdn.com
Keuntungan dalam penggunaan dry ice dalam industri medis, Sumber: licdn.com

Penggunaan dry ice telah mengubah wajah dunia industri termasuk dunia medis. Ini karena dry ice menawarkan lebih banyak fleksibilitas dibandingkan material pendingin lainnya. 

Berikut ini sejumlah keuntungan yang ditawarkan dry ice dalam dunia medis:

  • Menjaga barang tetap dingin secara konsisten lebih lama.
  • Dry ice mampu bertahan tiga sampai lima hari dalam paket yang dikendalikan suhunya.
  • Dry ice 3x lebih dingin dibandingkan es air biasa dan menjadi media pendingin yang konsisten menjaga suhu barang di bawah nol.
  • Biaya pengiriman barang yang menggunakan dry ice jauh lebih murah.
  • Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mengandung beracun.
  • Ramah lingkungan karena menyublim tanpa meninggalkan residu, air atau limbah.

Tidak hanya itu, produk dry ice pun bisa dipesan dalam bentuk dan jumlah sesuai kebutuhan seperti lempengan, pelet dan nugget. Oleh karenanya, Anda sebagai pengguna nantinya bisa menyesuaikan kebutuhan serta budget yang disiapkan. 

Proses Penyimpanan Dry Ice yang Aman

Storage box untuk dry ice, Sumber: co2industries.com
Storage box untuk dry ice, Sumber: co2industries.com

Untuk mendapatkan sejumlah manfaat yang disebutkan sebelumnya, Anda perlu memastikan cara menyimpan dry ice dengan tepat. Meski langkah penyimpanan dry ice sebenarnya cukup sederhana, namun di sini Anda memerlukan kehati-hatian.

Berikut ini cara penyimpanan dry ice yang aman.

1. Menempatkan Dry Ice ke Kontainer Khusus

Dry ice biasanya disimpan dalam kontainer khusus berinsulasi untuk memperlambat proses penguapannya. Sebelum memasukkannya ke kontainer, bungkus dry ice dengan handuk terlebih dahulu. 

Pastikan ketika memilih kontainer untuk dry ice wadah tersebut tidak benar-benar kedap udara sepenuhnya. Alih-alih menggunakan wadah yang sepenuhnya kedap udara, gunakan styrofoam tebal dengan penutup longgar yang tahan menangani suhu es kering.

2. Hindari Membuang Dry Ice ke Tempat Sampah

Jangan buang dry ice ke tempat sampah seperti es biasa ketika sudah tidak membutuhkannya lagi. Biarkan dry ice menyublim di tempat berventilasi baik atau kembalikan ke tempat penyimpanannya semula. 

Membuang dry ice ke tempat sampah yang tertutup rapat justru dapat menimbulkan penumpukan tekanan yang berbahaya.

Penggunaan Dry Ice Terbaik dari Atlantic Dry Ice

Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com
Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com

Selain kedua cara di atas, cara terbaik menjaga dry ice agar bisa tahan lama adalah membelinya ketika benar-benar dibutuhkan dari perusahaan atau distributor terpercaya. 

Salah satunya adalah distributor dry ice Bogor yang bisa diandalkan Atlantic Dry Ice. Dengan ketentuan tanpa minimal order dan harga kompetitif, Atlantic Dry Ice bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda ketika membutuhkan dry ice kapan pun. Pengiriman pun bisa dilakukan hingga ke berbagai daerah lain seperti Jakarta, Tangerang, Depok dan Bekasi. 

Kami siap membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan penggunaan dry ice untuk industri, medis, restoran dan kebutuhan lainnya dengan pelayanan yang cepat dan murah.

More Posts

Dry ice aman untuk makanan, Sumber: flavourblaster.com

Menyimak Apakah Dry Ice Aman untuk Makanan?

Penggunaan dry ice pada makanan memang menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya di industri pengiriman makanan, restoran, sampai catering. Namun dari penggunaan tersebut, kemudian