Terkadang penyimpanan makanan saat camping menjadi suatu hal yang cukup ribet. Terlebih, jenis makanan yang dibawa dalam kondisi mentah dan belum diolah. Misalnya, seperti daging ayam. Akan tetapi, telah banyak cara untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas.
Penyimpanannya pun simpel dan mudah untuk dilakukan. Dengan penyimpanan seperti ini, tentu tidak akan menghambat kegiatan camping. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara penyimpanannya.
Penasaran dengan cara penyimpanan daging ayam tanpa kulkas? Langsung saja simak ulasannya!
Pentingnya Menyimpan Daging Ayam dengan Baik
Berbeda dengan penyimpanan sayur-sayuran, daging ayam perlu disimpan dengan baik. Karena ada banyak hal yang bisa terjadi bila salah dalam penyimpanannya. Tidak hanya berdampak pada kualitas daging ayam. Tetapi, bisa juga berdampak pada kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyimpanan daging ayam. Umumnya, daging ayam disimpan pada wadah yang kering dan bersih. Selanjutnya dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau kulkas.
Namun, cara seperti ini hanya bisa digunakan ketika mengolah daging ayam di rumah. Berbeda lagi bila pengolahan daging ayam saat kegiatan di luar rumah, misalnya seperti camping. Hal ini tentunya memerlukan cara penyimpanan khusus agar kualitas daging ayam tetap segar.
Cara Mudah Menyimpan Daging Ayam Tanpa Kulkas saat Camping
Olahan makanan yang lezat saat camping tentu menjadi cara terbaik untuk menikmatinya. Dari banyaknya pilihan, daging ayam menjadi bahan makanan yang mudah untuk diolah. Namun, terkendalanya penyimpanan kerap kali menjadi masalah.
Dengan adanya cara menyimpan daging ayam tanpa kulkas, kini hal tersebut tidak lagi menjadi masalah. Berikut ini caranya yang bisa diikuti:
menyimpan daging ayam dengan mudah
1. Membeli Daging Ayam Segar
Saat membeli daging ayam untuk keperluan camping, pastikan memilih yang segar. Karena kesegaran daging ayam sangat berpengaruh pada proses penyimpanannya. Bila salah dalam memilih, bisa berdampak pada kerusakan daging ayam.
Terjadinya hal tersebut tentu tidak ingin dialami bila membawa daging ayam saat camping. Oleh karena itu, kenali dan pelajari ciri-ciri daging ayam segar. Hal ini tentunya akan sangat membantu saat memilih daging ayam baik di supermarket atau pasar tradisional.
2. Bersihkan Daging Ayam
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membersihkan daging ayam. Hal ini perlu dilakukan agar memastikan daging ayam terbebas dari kotoran. Walaupun pada saat pembelian daging ayam telah dikemas dalam bungkusan.
Sama halnya seperti menyimpan ASI tanpa kulkas yang perlu dibersihkan terlebih dahulu. Daging ayam pun demikian untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan. Jadi, selalu pastikan daging ayam dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan.
3. Tentukan Menu Olahan Daging Ayam
Untuk memudahkan menyimpan daging ayam tanpa kulkas, menu olahan juga perlu ditentukan. Ada banyak jenis olahan daging ayam yang pas untuk kegiatan camping. Olahan tersebut seperti ayam bakar madu, bistik, ayam kecap, ayam goreng lengkuas, dan lain sebagainya.
Dengan menentukan menu olahan, daging ayam dapat disimpan sesuai kebutuhan. Selain itu, proses pengolahan saat camping pun menjadi lebih mudah dan tidak ribet. Karena daging ayam sudah siap untuk diolah.
4. Bagi Daging Ayam Menjadi Beberapa Bagian
Selain menentukan menu olahan, pembagian daging ayam juga menjadi salah satu trik. Dimana, penyimpanan daging ayam tanpa menggunakan kulkas perlu dilakukan seefisien mungkin. Tujuannya untuk membuat penyimpanan daging ayam menjadi lebih maksimal.
Penyimpanan yang maksimal tentu akan membuat kualitas daging ayam tetap terjaga. Dengan begitu, pengolahan daging ayam dilakukan dalam kondisi yang masih fresh. Hal ini tentunya akan membuat daging ayam terasa lebih lezat dan nikmat.
5. Simpan di Dalam Wadah Bersih dan Kering
Daging ayam yang sudah dibersihkan dan dibagi menjadi beberapa bagian perlu untuk disimpan di dalam wadah. Selain untuk menghemat ruang penyimpanan, juga membantu menjaga kualitas daging ayam.
Wadah yang digunakan bisa disesuaikan dengan jumlah daging ayam yang akan diolah. Pastikan juga wadah yang digunakan bersih dan kering untuk memastikan daging ayam terbebas dari bakteri. Karena daging ayam dalam kondisi basah atau berair memudahkan bakteri tumbuh.
6. Gunakan Wadah Peyimpanan Tambahan
Daging ayam yang sudah disimpan di dalam wadah selanjutnya dimasukkan ke dalam cooler box portables. Wadah yang satu ini difungsikan sebagai pengganti kulkas. Suhu dingin dihasilkan dari penggunaan dry ice. Bahan yang terkenal akan suhu dinginnya yang efisien dan tahan lama dibandingkan es batu.
Ukuran cooler box portables pun bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam penggunaannya. Dengan begitu, barang bawaan saat camping menjadi lebih ringkas. Serta, menu olahan daging ayam dapat dibuat sesuai keinginan.
Itulah cara menyimpan daging ayam tanpa menggunakan kulkas untuk persiapan camping bersama keluarga. Dengan mengetahui caranya, tentu membuat Anda tak perlu ribet dan pusing lagi. Karena Anda sudah tahu cara untuk menjaga kualitas daging ayam tetap terjaga pada saat camping.
Penuhi Kebutuhan Dry Ice untuk Penyimpanan Daging Ayam Hanya di Atlantic Dry Ice!
Tidak semua minimarket atau sejenisnya menyediakan dry ice. Hal ini terkadang menyulitkan pembeliannya. Terlebih, pembelian eceran untuk kebutuhan camping. Karena penjualan dry ice umumnya dijual dalam lusinan.
Namun, tak perlu risau akan hal tersebut karena Anda bisa dengan mudah mendapatkan dry ice di Atlantic Dry Ice. Ya, Atlantic Dry Ice bisa menjadi tempat pembelian dry ice yang tepat untuk penuhi berbagai kebutuhan camping Anda.Karena Atlantic Dry Ice adalah supplier dry ice Bogor yang juga melayani pembelian di area Jabodetabek. Serta, pembelian eceran dengan harga terbaik!