Mencoba peruntungan dengan menjadi supplier ikan segar merupakan salah satu ide bisnis yang cukup cemerlang. Selain target pasar yang begitu luas, potensi keuntungan dari bisnis makanan segar ini bisa dikatakan sangat menjanjikan.
Hanya saja, bagi Anda yang masih pemula mungkin sedikit bingung bagaimana cara untuk menjalankannya. Mulai dari mencari pemasok ikan, memasarkannya hingga proses pengiriman ikan ke customer.
Sebagai panduan bagi Anda yang tertarik untuk menjalankan bisnis supplier ikan segar, ikuti langkah-langkah berikut.
Langkah Merintis Bisnis Supplier Ikan Segar

Restoran, hotel, pasar tradisional, hingga supermarket selalu membutuhkan suplai ikan segar setiap hari. Namun, bagaimana caranya agar Anda bisa menjadi supplier tetap di beberapa tempat tersebut?
Apa saja yang perlu diperhatikan agar bisnis ini berjalan dengan lancar? Yuk, kita bahas ulasannya di bawah ini!
1. Memahami Pasar dan Target Konsumen
Sebelum terjun ke bisnis supplier ikan segar, Anda perlu memahami siapa target pasar Anda. Apakah Anda ingin menyuplai ikan ke restoran, hotel, pasar tradisional, atau supermarket? Tentu saja, masing-masing memiliki kebutuhan yang berbeda.
- Restoran dan hotel, biasanya mencari ikan dengan ukuran dan kualitas tertentu. Mereka lebih mementingkan kualitas daripada harga, sehingga Anda harus menyediakan ikan yang benar-benar segar dan sesuai standar mereka.
- Pasar tradisional, lebih fleksibel dalam kualitas, tetapi harga menjadi faktor utama yang menentukan daya saing.
- Supermarket dan toko modern, biasanya membutuhkan ikan dalam jumlah besar dengan standar kebersihan dan pengemasan tertentu.
Menentukan target pasar sejak awal akan membantu Anda dalam memilih jenis ikan yang akan dijual dan strategi pemasaran yang tepat.
2. Menentukan Sumber Ikan yang Berkualitas

Setelah mengetahui siapa target pasar Anda, langkah berikutnya adalah menemukan sumber ikan yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan ikan dari:
- Nelayan langsung. Membeli ikan langsung dari nelayan akan memberi Anda harga lebih murah. Namun, Anda harus memastikan sistem transportasi dan penyimpanan yang baik agar ikan tetap segar saat sampai ke pelanggan.
- Tempat pelelangan ikan. Tempat pelelangan ikan tentu saja merupakan tempat ideal untuk mendapatkan ikan dalam jumlah besar dengan harga yang lebih stabil.
- Peternakan ikan (tambak). Jika Anda ingin memasok ikan air tawar seperti lele, nila, atau gurame, maka peternakan ikan bisa menjadi pilihan yang bagus.
Apapun sumbernya, pastikan ikan yang Anda dapatkan dalam kondisi terbaik. Beberapa ciri ikan segar yang perlu diperhatikan antara lain:
- Mata ikan bening dan menonjol
- Insang berwarna merah segar, bukan coklat atau kehitaman
- Daging ikan kenyal dan kembali ke bentuk semula saat ditekan
- Tidak berbau amis menyengat
Sebagai supplier ikan segar, kualitas ikan yang Anda jual akan menentukan reputasi bisnis Anda.
3. Cara Menjaga Kesegaran Ikan Agar Tidak Cepat Busuk
Cara menjaga kesegaran ikan adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis ini. Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan:
- Pendinginan dengan es batu atau dry ice – Es batu bisa mempertahankan kesegaran ikan, tetapi mudah mencair. Alternatif yang lebih efektif adalah menggunakan dry ice, yang memiliki suhu lebih rendah dan mampu menjaga ikan tetap segar lebih lama.
- Pendinginan dengan air laut dingin – Metode ini cocok untuk ikan yang baru ditangkap, terutama jika Anda membeli langsung dari nelayan.
- Penyimpanan dalam lemari pendingin (cold storage) – Jika Anda berencana menyimpan ikan dalam waktu lebih lama, memiliki fasilitas cold storage bisa menjadi investasi yang sangat berguna.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara menjaga kesegaran ikan dengan menempatkannya di lingkungan bersih, menghindari kontaminasi, dan memperhatikan kebersihan alat yang digunakan dalam penyimpanan dan pengiriman.
4. Pengemasan dan Pengiriman yang Tepat

Setelah memastikan ikan tetap segar, langkah berikutnya adalah mengemasnya dengan baik sebelum dikirim ke pelanggan. Pengemasan yang baik tidak hanya menjaga kualitas ikan, tetapi juga meningkatkan daya tarik bisnis Anda.
Beberapa tips pengemasan ikan segar:
- Gunakan styrofoam box dengan tambahan es atau dry ice.
- Bungkus ikan dengan plastik food grade agar tidak terkontaminasi.
- Pastikan kotak penyimpanan memiliki lubang kecil untuk sirkulasi udara agar tidak terlalu lembab.
- Gunakan kendaraan berpendingin jika pengiriman dilakukan dalam jarak jauh.
Penggunaan dry ice menjadi solusi dalam mengatasi tantangan utama bisnis ini, yaitu menjaga kesegaran ikan selama proses pengiriman ke mitra bisnis Anda. Sebab, es kering mampu menjaga suhu tetap rendah dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan es batu biasa, serta tidak meninggalkan residu sehingga kualitas ikan tetap terjaga.
Ini dia keuntungan memakai dry ice dalam pengiriman ikan segar:
- Tidak mencair seperti es batu, sehingga tidak menambah kadar air di dalam kemasan.
- Dapat mencapai suhu -78°C, membuat ikan tetap dalam kondisi segar tanpa perlu pembekuan berlebih.
- Lebih ringan dibandingkan es batu, sehingga mengurangi beban pengiriman.
- Mengurangi pertumbuhan bakteri pada ikan, sehingga memperpanjang umur simpan.
Dengan memanfaatkan dry ice dalam proses pengiriman, Anda dapat memastikan bahwa ikan tetap dalam kondisi optimal saat tiba di tangan pelanggan.
5. Membangun Jaringan dan Memasarkan Produk
Bisnis supplier ikan segar sangat bergantung pada jaringan pelanggan yang kuat. Berikut beberapa cara untuk membangun dan memperluas jaringan Anda:
- Gunakan media sosial – Buat akun bisnis di Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk Anda.
- Bergabung dengan komunitas atau grup bisnis – Banyak komunitas bisnis perikanan di WhatsApp atau Telegram yang bisa membantu Anda mendapatkan pelanggan.
- Tawarkan sampel gratis – Jika Anda menargetkan restoran atau hotel, menawarkan sampel gratis bisa menjadi strategi efektif untuk meyakinkan calon pelanggan tentang kualitas ikan yang Anda jual.
- Jaga komunikasi yang baik dengan pelanggan – Respons cepat dan layanan yang ramah akan membuat pelanggan merasa nyaman dan kembali membeli dari Anda.
6. Teknik Pengawetan Ikan untuk Memperpanjang Umur Simpan

Selain menjual ikan segar, Anda juga bisa mempertimbangkan pengawetan ikan sebagai strategi tambahan. Beberapa teknik pengawetan ikan yang umum digunakan di industri ini antara lain:
- Pembekuan (freezing) – Teknik ini paling banyak digunakan karena mampu menjaga kesegaran ikan hingga berbulan-bulan.
- Pengasapan (smoking) – Teknik ini memberikan rasa khas pada ikan dan meningkatkan daya tahan tanpa bahan pengawet kimia.
- Penggaraman dan pengeringan – Metode tradisional yang masih banyak digunakan di pasar lokal.
Dengan menguasai teknik pengawetan ikan, Anda bisa memperluas produk yang ditawarkan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Merintis bisnis sebagai supplier ikan segar memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Dengan memahami target pasar, memilih sumber ikan yang berkualitas, menjaga kesegarannya dengan teknik yang tepat, serta membangun jaringan pelanggan yang luas hingga membangun brand usaha, Anda bisa menjalankan bisnis ini dengan sukses.
Selain itu, proses pengiriman juga menjadi bagian yang tak kalah penting untuk memastikan ikan tetap dalam kondisi segar sampai tujuan. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan dry ice untuk membuat ikan tetap segar meski harus melalui masa pengiriman hingga beberapa hari.
Anda bisa pesan dry ice langsung dari supplier dry ice Bogor Atlantic Dry Ice untuk mendapatkan harga terbaik.