Ketika membahas tentang dry ice, cukup banyak kalangan yang bertanya apa itu frostbite. Memang, tidak sedikit kalangan yang belum familiar dengan istilah ini. Inilah kenapa dampak buruk ini masih cukup sering terjadi dan mereka yang menggunakan dry ice untuk berbagai keperluan tidak sempat untuk menghindarinya.
Perlu diketahui bahwa dry ice memiliki suhu yang sangat dingin. Tidak sama seperti es batu pada umumnya yang bisa membeku pada suhu 0 derajat celcius, dry ice memiliki suhu hingga -78 derajat celcius.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan frostbite dan bagaimana cara penanganan yang tepat jika permasalahan ini terjadi? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Frostbite
Sebagaimana disinggung sebelumnya, pertanyaan terkait apa itu frostbite muncul karena banyaknya kalangan yang tidak familiar dengan istilah ini. Frostbite sendiri dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah radang dingin.
Dalam pengertian singkat, frostbite merupakan sebuah kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembekuan dan rusak dikarenakan paparan suhu yang teramat rendah. Masalah ini sebenarnya bisa terjadi di hampir semua bagian tubuh. Namun, umumnya, frostbite terjadi pada bagian tangan, kaki, hidung ataupun telinga.
Suhu yang teramat rendah memang menjadi penyebab frostbite. Inilah kenapa penggunaan dry ice yang memiliki suhu sangat rendah harus disertai dengan kehati-hatian yang ekstra.
Gejala Frostbite yang Muncul
Permasalahan frostbite muncul disertai dengan beberapa gejala yang muncul. Tentu, gejala yang ada sebenarnya bisa menjadi semacam alarm untuk segera melakukan tindakan penanganan yang tepat agar dampak yang lebih buruk dari masalah ini tidak terjadi.
Gejala frostbite sebenarnya bervariasi tergantung tingkat keparahan masalah. Adapun gejala frostbite berdasar tingkat keparahannya adalah:
1. Frostnip
Frostnip merupakan gejala frostbite yang paling ringan. Kondisi ini, apabila terjadi, akan mengakibatkan bagian kulit mengalami kemerahan ataupun putih pucat serta terasa dingin. Nantinya, jika dibiarkan terlalu lama, maka frostnip bisa menyebabkan bagian tubuh yang bermasalah mengalami mati rasa.
Tentu saja, frostbite bisa sembuh, terutama jika kondisinya tidak terlalu parah. Oleh karenanya, ketika mengalami frostnip, Anda sebaiknya segera mencari suhu yang lebih hangat. Nantinya, saat dihangatkan, bagian tubuh yang mengalami frostnip akan mengalami kesemutan hingga nantinya hilang saat suhu tubuh kembali normal.
2. Superficial Frostbite
Tingkat keparahan frostbite yang kedua adalah superficial frostbite. Ini adalah peradangan dangkal yang terjadi dan ditandai dengan bagian kulit yang membengkak serta berwarna pucat atau kebiruan. Pada tingkat ini, ada kristal es yang mulai terbentuk pada jaringan kulit. Inilah yang nantinya akan membuat kulit terasa kasar serta keras.
Selain itu, kondisi ini juga akan mengakibatkan ice burn yang terasa cukup menyakitkan. Inilah kenapa superficial frostbite memerlukan penanganan yang lebih khusus.
Penggunaan suhu yang lebih hangat memang masih digunakan. Hanya saja, superficial frostbite memerlukan waktu penanganan yang lebih lama. Bagian kulit yang terkena masalah nantinya akan mengelupas ketika terkena suhu yang lebih hangat. Jika dihitung, penanganan pada masalah ini memerlukan waktu sekitar enam bulan hingga kulit kembali normal.
3. Deep Frostbite
Satu lagi tingkat keparahan pada masalah frostbite adalah deep frostbite. Bisa dikatakan, deep frostbite merupakan tingkat terparah yang bisa terjadi. Pada tingkatan keparahan ini, kerusakan yang disebabkan oleh suhu terlalu dingin sudah terjadi pada seluruh jaringan kulit. Bahkan, otot serta sendi yang berada di sekitar area pun turut terdampak.
Nantinya, ketika bagian tubuh yang terkena masalah deep frostbite dihangatkan, maka kulit akan melepuh dan berubah menjadi hitam serta mengeras. Ini adalah tanda bahwa jaringan tubuh tersebut telah mati.
Dari beberapa poin di atas, Anda bisa menyimak bahwa ada beberapa tingkatan frostbite. Tentu, selain mengetahui apa itu frostbite, Anda sebaiknya juga mengetahui apa itu dry ice sehingga nantinya Anda bisa memahami cara menghindari frostbite.
Penanganan pada Frostbite
Dampak yang tidak sepele membuat frostbite tidak boleh dianggap remeh. Oleh karenanya, ada baiknya jika Anda juga mengetahui bagaimana cara melakukan penanganan pada masalah ini agar nantinya ketika masalah ini terjadi, Anda bisa langsung melakukan tindakan yang tepat.
Ya, semakin cepat gejala frostbite, maka penanganan bisa segera dilakukan. Artinya, semakin cepat pula tubuh kembali dalam kondisi normal dan Anda bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.
Adapun beberapa cara penanganan pada masalah frostbite yang bisa dilakukan diantaranya adalah:
- Menjauhi sumber dingin secepat mungkin dan mengetahui cara menyimpan dry ice yang benar ketika hendak menggunakannya
- Segera menghangatkan area yang terkena frostbite. Anda bisa menggunakan semacam selimut serta merendam bagian tubuh yang terdampak di air hangat
- Menggunakan obat pereda nyeri, terutama untuk masalah frostbite dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi
Selain beberapa poin di atas, penanganan pada kasus frostbite yang lebih parah memerlukan tindakan yang berbeda. Apabila kerusakan jaringan sudah terjadi dan tidak bisa ditangani dengan cara sederhana, maka tindakan operasi menjadi opsi yang harus diambil yang nantinya akan digunakan membuang jaringan yang rusak tersebut.
Mengetahui apa itu frostbite serta cara penanganannya tentu menjadi hal yang penting, terutama ketika Anda hendak menggunakan dry ice untuk berbagai keperluan, termasuk membuat efek kabut atau mengawetkan makanan.
Nah, terkait dry ice, Atlantic Dry Ice menyiapkannya untuk Anda. Kami adalah penyedia dry ice Tangerang yang siap melayani pesanan dari berbagai penjuru di Indonesia!
