Tentang Keamanan Penggunaan Dry Ice, Ini yang Harus Diperhatikan!

Bahaya dry ice, Sumber: arcpublishing.com

Meskipun memiliki banyak manfaat dan bisa diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan yang berbeda, ada resiko penggunaan dry ice yang tidak boleh dianggap remeh. Inilah alasan kenapa Anda perlu memahami beberapa hal terkait keamanan penggunaan dry ice. Terlebih, untuk Anda yang sebelumnya belum pernah menggunakannya.

Sebagaimana diketahui, dry ice atau es kering merupakan produk pendingin yang berasal dari karbon dioksida yang dibekukan. Karena berasal dari gas, maka secara keseluruhan, dry ice berbeda dengan es batu. Suhunya pun sangat dingin hingga mencapai -78 derajat celcius.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal terkait keamanan penggunaan dry ice agar ketika nantinya menggunakannya, Anda akan terhindar dari masalah yang serius. Simak ulasannya!

Potensi Bahaya Penggunaan Dry Ice

Bahan dry ice, Sumber: cloudfront.net
Bahaya penggunaan dry ice, Sumber: cloudfront.net

Seperti disinggung sebelumnya, meskipun memiliki kegunaan yang sangat beragam dan membantu berbagai kebutuhan, dry ice memiliki beberapa potensi bahaya jika Anda menggunakannya secara serampangan. Beberapa potensi bahaya yang perlu diketahui terkait penggunaan dry ice ini di antaranya:

  • Luka bakar dingin yang akan merusak lapisan kulit ketika terjadi kontak secara langsung. Hal ini bisa terjadi karena suhu dry ice yang sangat dingin
  • Asfiksia atau kekurangan oksigen yang bisa terjadi ketika dry ice menguap. Bahaya ini umumnya terjadi di ruang tertutup dan penumpukan karbon dioksida bisa menyebabkan sesak napas hingga kehilangan kesadaran
  • Ledakan dry ice dalam wadah tertutup karena adanya tekanan udara dari dry ice yang menguap
  • Iritasi pada mata dan saluran pernapasan yang bisa terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan dry ice terutama di ruang dengan ventilasi yang kurang

Selain beberapa poin di atas, hal lain terkait keamanan penggunaan dry ice yang perlu diketahui adalah dry ice bisa menyebabkan keracunan karbon dioksida. Masalah ini umumnya terjadi ketika adanya paparan karbon dioksida dalam jumlah besar. Seseorang yang keracunan bisa merasakan pusing hingga kehilangan kesadaran.

Tips Terkait Keamanan Penggunaan Dry Ice

Penyimpanan dry ice, Sumber: coldjet.com
Penggunaan dry ice dengan aman, Sumber: coldjet.com

Beberapa poin di atas memberikan gambaran bahwa potensi bahaya penggunaan dry ice tidak bisa dianggap remeh. Oleh karenanya, berkaitan dengan hal tersebut, Anda tentu perlu mengetahui tips terkait keamanan penggunaan dry ice.

Dengan pengetahuan tersebut Anda bisa menghindari potensi bahaya dan juga mendapatkan manfaat dry ice dengan lebih optimal. Adapun beberapa tips terkait keamanan penggunaan dry ice yang dimaksud di antaranya:

1. Menggunakan Sarung Tangan Pelindung

Salah satu tips mudah agar Anda terhindar dari bahaya dry ice saat memanfaatkannya adalah dengan menggunakan sarung tangan pelindung sebagai isolator. Ya, sarung tangan yang digunakan akan melindungi kulit dari kontak langsung dengan dry ice. 

Apalagi, es kering ini memiliki suhu yang sangat dingin dan bisa menyebabkan iceburn yang merusak jaringan kulit. Oleh karenanya, saat menerima pesanan dari dry ice Depok, Anda sebaiknya tidak langsung menerimanya begitu saja dengan tangan kosong. 

Hanya saja, terkait sarung tangan ini, pastikan Anda menggunakan sarung tangan yang cukup tebal. Sebaliknya, hindari menggunakan sarung tangan yang berbahan dasar karet serta cenderung tipis karena tidak bisa melindungi dengan maksimal.

2. Simpan Dry Ice di Tempat yang Tepat

Jika Anda memiliki dry ice dalam jumlah cukup banyak untuk digunakan dalam sebuah acara, maka Anda perlu menyimpannya terlebih dahulu di tempat yang tepat. Perlu diingat bahwa dry ice tidak mencair melainkan menguap dan uap yang mengandung karbon dioksida ini bisa menyebabkan masalah kesehatan. 

Terkait hal ini, simpan dry ice di tempat yang memiliki ventilasi cenderung memadai. Atau, Anda bisa menyimpannya di luar ruangan sekalian. Hanya saja, lakukan pengecekan sesekali dan pastikan jika ruangan penyimpanan tidak terasa pengap.

3. Membuang Dry Ice dengan Aman

Satu lagi hal penting terkait keamanan penggunaan dry ice adalah membuang dry ice dengan aman. Ya, ketika dry ice masih tersisa setelah digunakan, maka Anda harus mengamankannya. Tidak seperti es batu yang akan mencair sendiri, dry ice tetap memiliki resiko bahaya.

Perihal pembuangan sisa dry ice, hindari membuang es kering ini di tempat sampah yang tertutup ataupun wastafel. Pasalnya, gas yang dihasilkan bisa menimbulkan tekanan dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

Solusinya adalah taruh sisa dry ice di tempat terbuka yang banyak udara. Nantinya, dry ice akan menguap secara alami dan Anda akan terbebas dari resiko bahaya. 

Jika Terkena Dry Ice, Apa yang Harus Dilakukan?

Penangan jika terluka karena dry ice, Sumber: bbci.co.uk
Penangan jika terluka karena dry ice, Sumber: bbci.co.uk

Meskipun Anda sudah berusaha berhati-hati dalam penggunaan dry ice, namun bisa jadi ada kesalahan yang tidak sengaja terjadi. Nah, pertanyaan yang kerap muncul adalah jika kadung terkena dry ice, apa yang harus dilakukan?

Seiring dengan bahaya yang bisa ditimbulkan dari produk es kering ini, Anda harus melakukan tindakan penanganan dengan cepat guna menghindari luka bakar yang lebih serius. Dalam hal ini, menghangatkan kulit secara perlahan menggunakan air bersuhu normal bisa menjadi langkah awal untuk dilakukan. Air ini akan membuat suhu kulit yang terkena dry ice perlahan normal.

Selain itu, hindari untuk menggosok atau memijat area yang terkena dry ice. Pasalnya, tindakan ini hanya akan memperburuk kerusakan jaringan yang diakibatkan luka bakar dingin. Anda sebaiknya membiarkan saja area tersebut atau mengoleskan krim luka bakar ringan secara perlahan untuk membantu proses penyembuhan.

Hanya saja, apabila efek dry ice tersebut terkesan cukup parah, maka Anda sebaiknya segera mencari bantuan medis. Nantinya, penanganan lebih lanjut yang dilakukan akan lebih efektif untuk mengatasi dampak buruk dry ice yang terjadi.

More Posts