Jika disimak, salah satu bisnis kuliner yang kini menjadi tren dan marak dibicarakan adalah frozen food. Memperlihatkan bisnis yang praktis dengan pangsa pasar yang luas, bisnis ini memang memiliki potensi berkembang yang tinggi. Hanya saja, jika Anda ingin memulai bisnis ini, Anda perlu mengetahui kelemahan bisnis frozen food.
Ya, layaknya ide bisnis lainnya, bisnis frozen food pun memiliki kelemahan. Tentu, pengetahuan tentang kelemahan bisnis akan memudahkan Anda menerapkan manajemen bisnis yang lebih tepat sehingga bisnis bukan hanya bisa bertahan, tetapi juga terus berkembang hingga Anda mendapatkan kesuksesan.
Lantas, apa saja yang sebenarnya menjadi kelemahan bisnis frozen food ini? Simak ulasan selengkapnya!
Kelemahan Bisnis Frozen Food yang Harus Diketahui
Sebagaimana disinggung sebelumnya, bisnis frozen food memang menjadi bisnis yang cukup populer saat ini. Dengan pangsa pasar yang luas dari berbagai kalangan, bisnis ini memang terlihat menjanjikan. Hanya saja, tentu, ada beberapa kelemahan bisnis ini yang perlu diketahui sebelumnya.
Beberapa kelemahan bisnis frozen food tersebut diantaranya adalah:
1. Banyaknya Pesaing
Besarnya peluang bisnis frozen food membuat banyak orang yang ingin turut menjalankannya. Inilah kenapa bisnis frozen food menjadi jenis bisnis dengan tingkat persaingan yang cukup ketat dengan kompetitor yang sangat banyak.
Nah, banyaknya pesaing menjadi salah satu kelemahan bisnis ini. Tidak hanya bisnis frozen food secara offline saja, bahkan saat ini ada banyak penjaja produk frozen food yang mengiklankan produk mereka di berbagai marketplace dan media sosial.
2. Sangat Bergantung pada Freezer
Hal lain yang menjadi kelemahan bisnis frozen food adalah ketergantungan pada freezer. Memang, bisnis ini tidak bisa dipisahkan dari penggunaan freezer karena suhu yang sangat dingin diperlukan untuk menjaga produk frozen food tetap beku dan terjaga kesegarannya.
Terkait hal ini, Anda sebagai pebisnis frozen food tentu harus menyediakan freezer yang memadai. Tidak hanya itu, Anda juga harus memastikan freezer bekerja dengan baik. Jika tidak, kerusakan freezer bisa menjadi ancaman bisnis frozen food.
3. Perlu Banyak Variasi Produk
Seperti yang diketahui, ada banyak sekali produk frozen food dengan aneka rasa dan kemasan. Tidak sedikit pembeli yang dalam transaksinya membeli aneka macam frozen food untuk dijadikan stok di rumah, mulai dari sosis, nugget, kentang, otak-otak dan lainnya.
Memang, sekilas hal tersebut biasa saja. Namun, bagi Anda yang baru memulai bisnis ini, tentu hal tersebut bisa menjadi batu sandungan. Pasalnya, keharusan menyediakan banyak variasi produk frozen food membuat Anda harus menyediakan dana lebih untuk modal awal.
Setidaknya, beberapa hal tersebut adalah kelemahan bisnis frozen food yang harus dipahami. Sebagai tambahan, hal lain yang juga menjadi tantangan mengelola bisnis frozen food adalah tanggal kadaluarsa produk yang kadang terlupa dan beberapa produk frozen food yang masuk kategori junk food.
Tips Menghindari Kelemahan Bisnis Frozen Food
Adanya beberapa kelemahan bisnis frozen food tentu mengharuskan Anda melakukan beberapa langkah penanganan yang tepat. Melakukan riset pasar menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Dengan melakukan riset, Anda bisa membaca potensi pasar terutama untuk menghadapi persaingan bisnis yang sudah ketat.
Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda menentukan jenis produk yang hendak dijual. Berdasar hasil riset, Anda setidaknya bisa memperkirakan produk frozen food apa saja yang banyak dicari pelanggan. Ini bisa menjadi solusi menghemat modal terutama untuk Anda yang baru memulai bisnis ini.
Langkah lain yang tak kalah penting untuk mengelola bisnis frozen food adalah mengaplikasikan strategi pemasaran yang tepat. Terkait hal ini, Anda bisa memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai platform promosi hingga email marketing untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Serta, Anda sebaiknya juga membuat kemasan produk yang baik. Bisa dikatakan bahwa kemasan saat ini menjadi pertimbangan konsumen ketika hendak membeli. Dengan membungkus produk frozen food menggunakan kemasan yang unik, terutama ketika Anda juga menyediakan produk repack, bisa jadi penjualan frozen food Anda akan meningkat.
Sebagai tambahan, tidak ada salahnya jika Anda juga mencari supplier yang tepat. Bekerja sama dengan supplier yang tepat tentu akan memberikan banyak keuntungan, terutama ketersediaan aneka produk frozen food yang terjamin dan harga kulakan yang cenderung lebih terjangkau guna mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar.
Gunakan Dry Ice untuk Menunjang Bisnis Frozen Food Anda!
Ketika Anda fokus pada pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan produk frozen food, tantangan yang muncul adalah pengemasan. Ya, packing frozen food ke luar kota kerap menjadi kendala dikarenakan produk frozen food tidak bisa bertahan lama tanpa disimpan di freezer.
Nah, dry ice bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Dengan menggunakan dry ice, produk frozen food yang dikirim ke luar kota tetap akan aman dan terjaga kondisinya. Cara ini sama dengan cara menyimpan es krim tanpa freezer.
Dry ice sendiri merupakan produk es yang dibuat dengan bahan dasar karbondioksida. Dengan titik beku yang lebih rendah, dry ice bisa bertahan lebih lama. Tidak hanya itu, dikarenakan dibuat dari bahan gas, dry ice pun tidak bisa mencair, melainkan menyublim.
Atlantic Dry Ice menyediakan aneka produk dry ice yang cocok untuk menunjang bisnis frozen food Anda. Sebagai penyedia dry ice Depok dan sekitarnya, tentu kami siap melayani segala kebutuhan dry ice Anda dengan harga terjangkau!
