Kegunaan Dry Ice untuk Makanan, Seperti Apa sih?

dry ice untuk makanan, Sumber: foodmag.com.au

Untuk meningkatkan daya beli makanan terkadang memerlukan cara yang unik. Salah satu cara yang sedang tren dan banyak digunakan adalah penggunaan dry ice dalam hal pangan. Dimana, dry ice digunakan untuk menciptakan efek asap sebagai dekorasi makanan.

Namun, dalam penggunaannya perlu kehati-hatian. Karena dry ice tidak dianjurkan untuk dicampurkan langsung pada makanan. Hal ini dikarenakan dry ice terbuat dari karbon dioksida merupakan bahan kimia yang tidak dapat dikonsumsi. Itulah kenapa dry ice hanya digunakan sebagai dekorasi makanan saja.

Lalu, seperti apa kegunaan dry ice pada makanan? Simak ulasannya!

Fungsi Penggunaan Dry Ice untuk Makanan

Sayur beku, Sumber: foodrepublic.com
Penggunaan dry ice untuk makanan, Sumber: foodrepublic.com

Penggunaan dry ice dalam hal makanan tidak hanya berfungsi untuk menjaga kualitas pada saat pengiriman. Tetapi, bisa juga digunakan untuk dekorasi makanan agar terlihat unik dan menarik. Inilah yang membuat banyak makanan kekinian menggunakan dekorasi efek asap.

Efek asap yang dihasilkan dry ice berbeda dengan asap es batu. Dimana, asap yang dihasilkan dry ice jauh lebih tebal dan tahan lama. 

Lalu, apakah dry ice bisa mencair seperti es batu? Tentu saja tidak, pasalnya dry ice tidak dapat mencair karena terbuat dari bahan karbon dioksida.

Ragam Penggunaan Dry Ice dalam Industri Makanan

Pengiriman makanan beku dengan dry ice, Sumber: landpack.de
Pengiriman makanan beku dengan dry ice, Sumber: landpack.de

Pada industri makanan, dry ice digunakan dalam banyak hal. Dikarenakan dry ice tidak hanya sekedar menjadi pendingin makanan saja. Lebih dari itu, dry ice ternyata memiliki ragam penggunaan.

Apa saja ragam penggunaan tersebut? Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Transportasi Makanan: digunakan untuk menjaga kualitas kesegaran makanan. Contoh makanan yang sering menggunakan dry ice saat pengiriman daging ikan, es krim, sayuran, dan lain-lain.
  • Penyimpanan Makanan: semua jenis makanan yang memerlukan penyimpanan dengan suhu yang dingin. Contoh makanannya seperti sayuran, buah-buahan, dan produk makanan lainnya. Dimana, penyimpanannya sering menggunakan dry ice untuk menjaga kualitasnya.
  • Presentasi Makanan dan Minuman: untuk mempercantik tampilan visual makanan dan minuman dry ice juga sering digunakan. Penggunaan dry ice untuk memberikan efek asap. Contoh makanan atau minuman yang menggunakan efek ini seperti mojito berasap, koktail berasap, dan sushi ice smoke.
  • Mengawetkan Pangan: penyimpanan dengan memanfaatkan dry ice juga berfungsi untuk mengawetkan makanan. Suhu dry ice yang sangat dingin mampu menjaga kualitas makanan tetap terjaga. Contoh makanannya seperti daging mentah, es krim, dan lain sebagainya.

Itulah ragam fungsi dry ice dalam keperluan makanan. Dimana, penggunaannya tidak hanya dimanfaatkan sebagai dekorasi saja. Tetapi, bisa juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari menjaga kualitas hingga membuat tampilan makanan menarik.

Tips dan Panduan Penggunaan Dry Ice dalam Makanan

Panduan penggunaan dry ice dalam makanan, Sumber: ipcpack.com
Panduan penggunaan dry ice dalam makanan, Sumber: ipcpack.com

Seperti yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya. Bila dry ice merupakan bahan pendingin yang tidak bisa digunakan secara sembarang. Artinya, ada panduan untuk menggunakannya agar tetap aman.

Terlebih, penggunaan dry ice terkait kebutuhan makanan. Hal ini tentunya perlu kehati-hatian dalam penggunaannya. Itulah kenapa dry ice memiliki penggunaan yang khusus dan berbeda dengan es batu. 

Berikut ini tips dan panduan menggunakan dry ice pada makanan:

  • Penanganan yang Tepat: saat menggunakan dry ice hindari kontak langsung dengan tangan. Pasalnya, suhu dry ice yang sangat dingin bisa membuat tangan terkena frostbite. Oleh karena itu, gunakan sarung tangan tebal pada saat memegang dry ice.
  • Penggunaan yang Tepat: dry ice digunakan sesuai dengan kebutuhan pada makanan. Bila digunakan untuk dekorasi, dry ice memerlukan alat khusus untuk memberikan efek asap atau kabut, yaitu  plastic swizzle sticks. Sedangkan untuk kebutuhan penyimpanan dan pengiriman makanan menggunakan cold box.
  • Pembuangan yang Aman: bila hendak membuang dry ice, jangan lupa gunakan air hangat. Tujuan penggunaan air hangat untuk membantu menguraikan kandungan gas pada dry ice. Dengan begitu, dry ice yang habis digunakan menimbulkan hal yang membahayakan.

Dari penjelasan di atas, tentu membuat Anda menjadi lebih paham menggunakan dry ice. Berbagai resiko yang membahayakan pun bisa terhindarkan dan tahu dry ice tidak bisa dimakan. Dengan begitu, makanan yang menggunakan dry ice tetap aman dikonsumsi.

Atlantic Dry Ice Menyediakan Dry Berkualitas untuk Dekorasi Makanan!

Perbedaan dry ice dan nitrogen cair, Sumber: kompas.com
Dekorasi makanan dengan dry ice, Sumber: kompas.com

Selain digunakan untuk menjaga kualitas makanan pada saat pengiriman, dry ice juga bisa digunakan untuk dekorasi. Penggunaan dry ice dimanfaatkan untuk menghasilkan efek visual asap atau kabut. Efek visual yang mampu membuat tampilan makanan menjadi  lebih menarik dan unik.

Namun, jenis dry ice yang digunakan untuk dekorasi makanan tidak sembarang. Dry ice yang digunakan harus terjamin akan kualitasnya. Anda bisa dengan mudah mendapatkan dry ice berkualitas di Atlantic Dry Ice. Supplier dry ice Tangerang dengan ragam produk dry ice berkualitas untuk berbagai kebutuhan.

Pemesanan produk dry ice bisa langsung melalui admin Atlantic Dry Ice. Berapapun jumlah dry ice yang Anda butuhkan untuk dekorasi makanan, kamis siap menyediakannya. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa mendapatkan produk dry ice dengan harga terbaik!

More Posts