Bisa jadi, banyak kalangan yang menganggap bahwa dry ice hanya digunakan dalam kebutuhan laboratorium atau proses pembuatan film dan pementasan teater saja. Namun, siapa sangka, di balik suhunya yang sangat dingin, dry ice memiliki sejumlah fakta yang cukup unik. Aneka fakta dry ice ini tentu juga bisa menjadi tambahan informasi, terutama Anda yang masih awam dengan bahan ini.
Sebagaimana diketahui, meskipun serupa dengan es batu, dry ice memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Produk padatan dingin ini dibuat dengan bahan dasar karbon dioksida. Itulah kenapa dry ice tidak bisa mencair melainkan menyublim.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas berbagai fakta dry ice yang menarik dan barangkali belum Anda ketahui sebelumnya. Penasaran apa saja fakta yang dimaksud? Simak ulasannya!
Ragam Fakta Dry Ice Paling Menarik
Selain memiliki suhu ekstrem yang sangat dingin, dry ice juga memiliki beberapa fakta unik dan menarik lainnya yang bisa jadi belum Anda ketahui. Adapun beberapa fakta dry ice tersebut di antaranya:
1. Penemuan Dry Ice Berawal dari Ketidaksengajaan
Di balik popularitas dan semakin banyaknya industri yang menggunakan dry ice saat ini, siapa sangka jika dry ice sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja. Ya, pada tahun 1835, seorang insinyur asal Perancis bernama Adrien-Jean-Pierre Thilorier mengamati perubahan karbon dioksida cair menjadi padat ketika tekanan dilepaskan dari silinder gas.
Hanya saja, pada waktu itu, ia hanya mengamati dan mencatat hasil fenomena ini. Ia tidak menyadari bahwa fenomena tersebut menyimpan potensi besar dari penciptaan dry ice.
Sejak saat itu, dry ice mulai diteliti lebih lanjut guna memahami berbagai sifat unik di dalamnya. Nah, baru pada awal abad ke-20, dry ice mulai digunakan secara meluas terutama pada industri makanan yang berkaitan dengan pengiriman bahan pangan.
2. Tidak Dapat Dimakan Meski Tampak Aman
Memiliki tampilan layaknya es batu, tidak sedikit kalangan yang berpendapat bahwa dry ice memiliki sifat yang sama dengan es batu. Artinya, dry ice dianggap bisa saja sebagai bahan campuran untuk membuat es yang menyegarkan atau lainnya.
Padahal, apa yang sebenarnya adalah sebaliknya. Ya, salah satu fakta dry ice yang penting untuk diketahui adalah bahan padatan dingin ini tidak bisa dimakan meskipun sekilas tampak aman saja.
Perlu diketahui bahwa dry ice memiliki suhu yang sangat dingin hingga mencapai -78 derajat Celcius. Suhunya yang sangat dingin bisa menyebabkan frostbite serta kerusakan serius pada jaringan tubuh apabila terkena bagian tubuh secara langsung.
Oleh karenanya, dalam industri makanan, selain digunakan untuk menjaga kualitas bahan pangan selama proses pengiriman, dry ice hanya digunakan untuk memberikan efek asap saja. Artinya, dry ice tidak dicampur dalam bahan pangan tersebut.
3. Dapat Membuat Suara Aneh Saat Ditekan
Fakta unik lain terkait dry ice adalah es kering ini bisa menimbulkan suara yang cukup aneh saat ditekan, terutama menggunakan permukaan logam. Pada saat Anda menggesekkan permukaan logam ke dry ice, gesekan ini akan menghasilkan suara melengking.
Nah, suara ini berasal dari proses sublimasi dry ice yang berlangsung sangat cepat. Fakta dry ice yang unik ini kerap dimanfaatkan dalam eksperimen sains, terutama untuk menunjukkan bagaimana perubahan fase dari suatu benda bisa menghasilkan suara serta getaran.
Selain itu, fenomena ini juga menjadi salah satu alasan kenapa dry ice kerap digunakan dalam berbagai eksperimen sains di sekolah. Meskipun, tentu, penggunaan dry ice untuk eksperimen ini harus disertai dengan pengawasan yang ketat untuk menghindari bahaya dry ice.
4. Digunakan dalam Efek Spesial Film sejak Tahun 1930-an
Fakta dry ice yang menarik lainnya adalah padatan dingin ini sudah digunakan dalam industri film sejak tahun 1930-an. Tentu, ini adalah fakta yang cukup mencengangkan karena siapa sangka es kering dengan suhu yang sangat dingin ini juga diandalkan dalam upaya untuk menghasilkan adegan yang riil di dalam sebuah film termasuk konsep fotografi yang keren.
Lantas, untuk apa dry ice dimanfaatkan dalam industri pembuatan film?
Dalam industri ini, dry ice digunakan untuk menambah efek kabut putih yang akan membuat adegan dalam film terlihat lebih nyata dan dramatis. Efek kabut ini didapatkan dari campuran dry ice dengan air panas. Ajaibnya, efek kabut dari proses sublimasi dry ice ini cukup tebal dan tidak mudah hilang.
Nah, salah satu film terkenal yang menggunakan dry ice dalam proses pembuatannya adalah Frankenstein yang tayang pada tahun 1931 silam. Sudah menonton film yang satu ini?
5. Bisa Membantu Mengusir Hama di Pertanian
Satu lagi fakta dry ice yang cukup menarik adalah es kering dengan suhu dingin yang ekstrim ini ternyata bisa digunakan untuk membantu pengendalian hama dalam industri pertanian. Bisa jadi, belum banyak pihak yang mengetahui fakta ini, pun bisa jadi salah satunya adalah Anda sendiri.
Nah, dalam industri pertanian, dry ice bisa diandalkan sebagai alternatif untuk memusnahkan hama yang mengganggu, terutama yang berada di tanah. Dalam penggunaannya, dry ice bisa dimasukkan dalam lubang tanah. Nantinya, sublimasi dry ice yang terjadi akan menciptakan kondisi yang tidak ramah bagi berbagai hama seperti tikus dan juga serangga.
Tentu saja, hama-hama tersebut akan pergi dari area pertanian dengan segera. Tidak hanya efektif, dry ice pun juga cenderung ramah lingkungan sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada tanaman.
Nah, beberapa poin di atas adalah ragam fakta dry ice yang menarik dan bisa menambah wawasan Anda. Untuk Anda yang penasaran dengan dry ice dan ingin membelinya untuk melakukan percobaan, Anda bisa mendapatkannya di distributor dry ice Depok, Atlantic Dry Ice!