Tentang Pembekuan Kriogenik, Ini yang Perlu Diketahui!

Pembekuan kriogenik, Sumber: foodmag.com.au

Berkembangnya teknologi membuat semua aspek pun mengalami dampak perubahan. Salah satunya adalah pembekuan kriogenik yang kini telah banyak yang mengaplikasikannya. Baik untuk kebutuhan penelitian medis dan yang lainnya.

Bila dilihat secara sekilas tidak ada perbedaan antara kriogenik dengan pembekuan biasa. Hanya saja, kriogenik memiliki fase pembekuan khusus hingga mencapai suhu tertentu. Suhu tersebut perlu dicapai agar berada pada fase pembukaan yang optimal.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pembekuan kriogenik. Bila ingin mengetahui tentang pembekuan yang satu ini, bisa langsung simak ulasannya!

Pembekuan Kriogenik, Apa Itu?

Teknik Pembekuan Kriogenik, Sumber: silverinstruments.com
Teknik Pembekuan Kriogenik, Sumber: silverinstruments.com

Bila dijelaskan, pengertian kriogenik adalah teknik pembekuan yang memanfaatkan suhu yang sangat dingin. Dimana, suhu pembekuan yang diperlukan mencapai -80 °C hingga -196°C. Pencapaian pada suhu tertentu tergantung dari kebutuhan pengaplikasian kriogenik.

Sedangkan untuk penggunaannya sendiri, kriogenik banyak diaplikasikan di bidang medis. Terutama, untuk kebutuhan penelitian sampel laboratorium. Pemilihan teknik pembekuan dengan sistem kriogenik dinilai lebih efisien dan praktis. Bila dibandingkan dengan pembekuan biasa dalam mempertahankan kualitas sampel penelitian. 

Kelebihan Pembekuan Kriogenik untuk Penyimpanan

Kelebihan pembekuan kriogenik, Sumber: cryospain.com
Kelebihan pembekuan kriogenik, Sumber: cryospain.com

Manfaat kriogenik banyak digunakan untuk kebutuhan penyimpanan. Baik itu penyimpanan sampel dan untuk keperluan lainnya. Dimana, penyimpanan membutuhkan suhu pembekuan yang sangat dingin.

Lalu, apa saja kelebihan pembekuan kriogenik sehingga banyak dipilih untuk penyimpanan? Berikut diantaranya:

  • Mampu mempertahankan kualitas barang dengan baik.
  • Tidak membutuhkan banyak bahan untuk menciptakan suhu pembekuan yang sangat dingin.
  • Proses pembekuan yang dapat terjadi dengan cepat.
  • Cara pengaplikasiannya yang mudah dilakukan.
  • Memiliki suhu dingin yang mampu bertahan dalam waktu yang lama.
  • Memudahkan proses penelitian yang membutuhkan penyimpanan dengan metode pembekuan.

Kurang lebih itulah kelebihan dari penyimpanan kriogenik. Metode penyimpanan yang memanfaatkan pembekuan dengan suhu yang dingin. 

Karena ada beberapa barang yang memerlukan penyimpanan dengan suhu dingin untuk mempertahankan kualitasnya. Misalnya, seperti sampel laboratorium untuk kebutuhan penelitian.

Tata Cara dan Pengaplikasian Kriogenik untuk Pembekuan

Pengaplikasian Kriogenik, Sumber: kontainerindonesia.co.id
Pengaplikasian Kriogenik, Sumber: kontainerindonesia.co.id

Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, kriogenik adalah teknik pembekuan modern. Teknik ini ditemukan dengan seiringnya penggunaan es kering atau dry ice. Bahan yang terkenal memiliki suhu yang sangat dingin.

Lantas, bagaimana tata cara kriogenik dan pengaplikasiannya untuk pembekuan? Berikut ini caranya:

1. Menyiapkan Wadah Penyimpanan

Untuk mengaplikasikan kriogenik hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah wadah penyimpanan. Jenis wadah yang digunakan bervariasi tergantung dengan kebutuhan. Umumnya, cooler box portable menjadi salah satu jenis wadah yang sering digunakan.

Terutama, untuk kebutuhan penyimpanan dengan mobilitas tinggi. Contohnya, pengantaran sampel penelitian. Sedangkan untuk jenis wadah lainnya seperti tabung atau kotak yang terbuat dari aluminium banyak digunakan di dalam ruangan penyimpanan.

2. Menyesuaikan Barang yang Disimpan

Kriogenik dapat diaplikasikan untuk banyak hal untuk kebutuhan penyimpanan. Oleh karenanya, barang yang akan disimpan perlu untuk disesuaikan. Terlebih, setiap suhu kriogenik memiliki standar pembekuan yang berbeda-beda. Dimana, penyesuaian pembekuannya tergantung dari jenis barang yang disimpan.

Misalnya, jenis barang yang disimpan adalah makanan beku, maka suhu yang diperlukan tidak sampai -196°C. Berbeda halnya dengan penyimpanan sampel penelitian laboratorium yang memerlukan suhu yang sangat dingin. Itulah kenapa jenis barang perlu disesuaikan terlebih dahulu sebelum penyimpanan.

3. Kemas Barang sesuai Jenisnya 

Barang yang akan disimpan dengan teknik pembekuan kriogenik perlu dikemas sesuai jenisnya. Terkadang, dalam wadah penyimpanan terdapat lebih dari satu jenis barang yang berbeda. Hal ini membuat pengemasannya pun harus dibedakan.

Dengan pengemasan barang sesuai jenisnya, proses penyimpanan akan lebih mudah. Selain itu, pengaplikasian kriogenik juga akan jauh lebih optimal dalam pembekuan. Alhasil, kualitas barang yang disimpan akan terjaga dengan baik.

4. Gunakan Dry Ice Berkualitas 

Suhu dry ice tergantung dari kualitasnya. Itulah kenapa kualitas dry ice menjadi bagian penting dari kriogenik. Karena pencapaian setiap suhu kriogenik dry ice memiliki pengaruh yang besar. Terutama, dalam menghasilkan suhu yang sangat dingin.

Oleh karena itu, selalu pastikan dalam pengapkikasian kriogenikan gunakan dry ice berkualitas. Untuk mendapatkannya pun tidak sulit, karena telah banyak supplier dry ice yang menyediakannya, seperti Atlantic Dry Ice.

5. Hindari Sentuhan Langsung dengan Dry Ice

Saat mengaplikasikan kriogenik, usahakan anggota tubuh tidak menyentuh dry ice secara langsung. Sebab, sentuhan secara langsung dapat mengakibatkan resiko terkena frostbite. Untuk menghindari resiko ini, bisa gunakan alat pelindung seperti sarung tangan tebal dan alat bantu lainnya.

Itulah kenapa perlakuan penggunaan dry ice berbeda dengan es batu. Hal ini dikarenakan dry ice memiliki suhu yang sangat dingin. Tidak heran jika dapat menimbulkan resiko bila tidak digunakan secara tepat. Oleh karenanya, selalu ikuti prosedur penggunaan dry ice dengan benar.

6. Tutup Wadah Penyimpanan dengan Rapat 

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah menutup wadah penyimpanan dengan rapat. Hal ini perlu dilakukan dengan teliti agar suhu dingin dapat terjaga dengan baik. Sebab, penurunan suhu pada dry ice dapat berdampak pada proses penyimpanan.

Terlebih, barang yang disimpan adalah sampel penelitian laboratorium. Tentunya sangat rentan akan terjadinya kerusakan bila terjadi perubahan suhu yang drastis. Jadi, selalu pastikan wadah penyimpanan yang digunakan tertutup dengan rapat sempurna.

Itulah penjelasan mengenai tata cara dan pengaplikasian kriogenik untuk pembekuan. Tidak banyak bahan dan peralatan yang diperlukan. Cukup dengan wadah penyimpanan dan dry ice teknik kriogenik sudah dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan.

Dry Ice Berkualitas untuk Kriogenik Tersedia di Atlantic Dry Ice!

Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com
Beli dry ice di Atlantic Dry Ice, Sumber: atlanticdryice.com

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kualitas dry ice sangat berpengaruh terhadap pembekuan kriogenik. Karena semakin bagus kualitas dry ice, suhu dingin yang dihasilkan jauh lebih maksimal. Hal ini tentunya akan sangat membantu proses penyimpanan yang lebih optimal.

Bila Anda ingin dry ice berkualitas, bisa langsung memesannya di Atlantic Dry Ice. Supplier dry ice Tangerang yang menyediakan berbagai jenis produk dry ice. Jadi, Anda bisa sesuaikan saja produk dry ice mana untuk kebutuhan kriogenik.

Selain menawarkan dry berkualitas, di Atlantic Dry Ice Anda juga bisa mendapatkan produk dry dengan harga terbaik. Jadi, jangan tunggu lama lagi langsung lakukan pemesanan!

More Posts